Network
Media Purwodadi- Lulus dari sidang ujian tesis merupakan hal sangat penting dalam proses belajar untuk mendapatkan gelar magister.
Bebarapa pertanyaan kunci yang muncul dalam ujian tesis dan perlu kalian persiapkan jawabannya.
Salah satu dosen filsafat UGM Bayu Dardias menyampaikan bahwa ada beberapa kunci dalam ujian tesis antara lain Pertanyaan penelitian (rumusan masalah), metode, kerangka fikir dan hasil.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Selasa, 23 Agustus 2022 : Kembali Bertemu Jessica, Mama Mayang Desak Rendy Segera Dekat
Dosen filsafat tersebut menjelaskan secara rinci pertanyaan kunci dalam ujian tesis yang sering diberikan kepada para calon magister :
1. Pertanyaan kunci yang sering diatanyakan oleh dosen penguji adalah mengapa Anda tertarik untuk meneliti hal tersebut?
Mengapa muncul rumusan masalah seperti itu? Mengapa itu menjadi menarik? Jawaban dari pertanyaan tersebut harus kalian persiapkan dengan baik.
2. Kemudian bisa jadi penguji menanyakan perkembangan dari pertanyaan penelitian, Bagaimana pertanyaan peneitian itu berkembang dari waktu ke waktu.
Apakah ada perubahan pertanyaan ketika dilapangan bertemu dengan data dan fakta baru? Bagaimana ketika membuat tujuan penelitian di awal?
Jadi, lebih ke arah Fokusnya apa? Apa yang menarik? Kontribusinya apa? dan apa yang istimewa, dari tulisan ini baik tesis maupun disertasi. Kadang juga pertanyaan berkembang dan semakin mengerucut.
3. Metode yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Misalnya dalam kuant akan ditanyakan terkait pertanyaan penelitain, hipotesis, teknik pengumpulan data dan basis analisis.
Penguji akan menegcek apakah metode terjadi ketidaksinambungan, baik pertanyaan dg metode, maupun dengan data ataupun teknik tertentu dalm pengambilan data dan dipertnyakan.
4. Terkait data, pertanyaan yang akan disampaikan oleh penguji yakni apakah data betul mendukung argumen?
Apakah data tersebut cukup? Dan etika ketika pengambilan data itu bagaimana? Apakah di rekam atau tidak, izin atau tidak? Secara etika tidak boleh sembunyi-sembunyi.
Kemudian untuk memastikan argumen yang disampaikan didukung bukti-bukti ilmiah yang terkait. Apakah dari sumber terbitan terkemuka atau tidak. Dan apakah tehnik mereferensi sesuai kaidah akademik.
5. Terkait dengan penemuan dalam penelitian, maka pengui akan menyatakan, apakah temuan menjawab pertanyaan penelitian (rumusan masalah)?
Baca Juga: Ramalan Zodiak, Selasa 23 Agustus 2022 : Aquarius Banyak Cinta, Cancer Banyak Kelola Stress
Apakah sesuai dan singkron antara jumalah pertanyaan dengan jumlah jawaban yang disajikan dalam tulisan?
Penguji juga akan menanyakan logika dalam berfikir, terkait runtutan penulisan, apakah argumen sistematis, apakah temuan dirangkai dalam karya yang bisa dibaca atau tidak.
Jadi ujian tesis adalah titik akhir, so jangan grogi, nilai sudah ada dibenak masing-masing penguji ketika membaca tulisan Anda.***
