Mitigasi Bencana Perlu Diterapkan Dalam Masyarakat Pedesaan, Ternyata Ini yang Jadi Alasannya

- 15 Juli 2022, 09:30 WIB
Sekda Grobogan, Moh Soemarsono saat menerangkan terkait mitigasi bencana kepada para peserta pelatihan.
Sekda Grobogan, Moh Soemarsono saat menerangkan terkait mitigasi bencana kepada para peserta pelatihan. /dok media purwodadi / rika rahmania.

Media Purwodadi – Konsep mitigasi bencana sangat penting karena potensi penyelamatan lima persen jika tidak diterapkan.

Menurut survei pelaksanaan mitigasi bencana di Jepang, potensi penyelamatan terhadap para korban lebih besar.

Hal itu diungkapkan Sekda Grobogan, Moh Soemarsono saat mengisi Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Grobogan 2022, di aula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Grobogan, Kamis, 14 Juli 2022.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Jumat, 15 Juli 2022 : Waspada Hujan Ringan di Berbagai Wilayah Ini

Melihat survei mitigasi bencana dari Jepang, Soemarsono menjelaskan sebanyak 34,9 persen orang selamat dalam bencana karena mampu menyelamatkan diri. Sementara yang ditolong regu penuelamat hanya lima persen.

Sementara dari mitigasi bencana yang ada di Jepang, orang yang selamat lantaran ditolong keluarganya sebesar 31,9 persen dan yang mendapat pertolongan dari tetangga sebanyak 28,1 persen.

Sekda Grobogan, Moh Soemarsono menjelaskan, dengan survei mitigasi bencana di Jepang ini, pihaknya berharap program serupa bisa ditekankan di masyarakat desa yang rawan bencana.

“Tujuannya agar lebih siap ketika terjadi bencana. Sudah ada anggarannya belum, Bapak Ibu Kepala Desa? Belum ada ‘kan? Saya minta untuk dianggarkan untuk mitigasi bencana, berapa pun, kecil tidak apa-apa,” harap Soemarsono.

Menurut Soemarsono, mitigasi bencana di tingkat pedesaan dapat dilakukan dengan menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan.

Kemudian, lebih penting untuk menyiapkan masyarakat agar mempunyai pengetahuan memadai tentang mitigasi bencana.

Baca Juga: Gus Baha Bagikan Kunci Hidup Berkah, Ternyata Cara Ini Buat Hati Kita Bisa Hidup Tenang dan Damai

Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana Kabupaten Grobogan 2022 merupakan bagian dari kegiatan yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan BPBD Grobogan.

Dua narasumber juga hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih dan Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres Grobogan, AKP Eko Bambang Nurcahyo.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x