Seorang Perempuan di Penawangan Meninggal Setelah Tubuhnya Terbakar di Atas Ranjang

24 April 2024, 11:01 WIB
Ilustrasi: Kebakaran./ Pixabay Alxas Fotos /

Media Purwodadi – Kejadian tragis dialami seorang perempuan di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, dia meninggal dunia setelah tubuhnya terbakar di atas ranjang, Rabu dini hari 24 April 2024.

Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Penawangan AKP Darmono, korban meninggal diketahui bernama Suti (60) istri dari Parjiyo (62).

Kejadian, lanjut AKP Darmono berawal ketika suaminya, Parjiyo pada Rabu 24 April 2024 sekira pukul 00.15 WIB pergi ke rumah saudaranya yang hendak punya hajat mantu.

Baca Juga: Pura-Pura Perbaiki Sepeda, Pengamen Curi Handphone Pemilik Bengkel Tambal Ban di Grobogan

Suti yang menderita sakit stroke dibiarkan tidur di ranjang ruang tengah depan televisi. Kemudian lanjut Kapolsek Penawangan sekira pukul 02.30 WIB, Parjiyo pulang ke rumah.

Menurut keterangan Parjiyo kepada polisi, kepulangannya karena pada jam itu biasanya Suti istrinya bangun untuk buang air kecil. Sehingga dia harus pulang.

Hanya saja ketika sampai rumah, Parjiyo dikejutkan dengan kondisi ranjang yang ditempati istrinya dalam kondisi sudah terbakar. Sehingga langsung diua keluar rumah meminta tolong saksi Parnyo (51).

Sambil berteriak meminta tolong dan mengabarkan kondisi bude dari saksi Parnyo yang terbakar. Kontan saksi Parnyo berlari masuk ke dalam rumah korban.

Baca Juga: 500 Kepala Keluarga Korban Banjir di Grobogan Terima Bantuan dari Uni Emirat Arab

Hasil Pemeriksaan

Saat itu saksi melihat ranjang yang ditempati korban masih menyala sehingga dia meminta tolong kepada warga sekitar. Warga dengan menggunakan air dan peralatan seadanya akhirnya berhasil memadamkan api.

Kejadian tersebut dilaporkan Kades Sedadi, Sulistyowati (53) ke Polsek Penawangan. Selanjutnya anggota Polsek Penawangan bersama petugas kesehatan Puskesmas Penawangan 2 mendatangi rumah korban.

Sesampai di lokasi, sambung Kapolsek Penawangan, polisi bersama petugas kesehatan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memeriksa jasad korban.

Hasil pemeriksaan, lanjut Kapolsek Penawangan, selain ranjang dan kasur yang terbakar ada juga bekas tempat obat nyamuk bakar di lokasi kejadian kebakaran.

“Hasil pemeriksaan jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga," tambah Kapolsek Penawangan. ***

Editor: Setiadi

Tags

Terkini

Terpopuler