Anting Putri dari Jepara Jadi Best In Show di Lomba Bonsai Nasional yang Digelar PBI Grobogan

22 Maret 2024, 21:42 WIB
Ketua PBI Grobogan Diharto didampingi Pembina PBI Grobogan Kukuh Prasetyo Rusadi menunjukan tanaman bonsa peserta lomba, Jumat 22 Maret 2024. /Media Purwodadi/Setiadi

Media Purwodadi - Pohon Anting Putri milik H Ulin Nuha dari Kabupaten Jepara terpilih menjadi Best In Class dan Best In Show di lomba bonsai nasional yang digelar PBI Cabang Grobogan.

Lomba dilaksanaan bersamaan pameran nasional tanaman bonsai yang digelar Penggemar Bonsai Indonesia (PBI) cabang Grobogan di halaman Gedung Serbaguna Dewi Sri, Danyang, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.

"Terpilih sebagai Best In Class dan Best In Show adalah pohon Anting Putri milik H Ulin Nuha dari Kabupaten Jepara," jelas Pembina PBI Grobogan Kukuh Prasetyo Rusady didampingi Ketua PBI Grobogan Diharto, Jumat 23 Maret 2024.

Baca Juga: El Clasico Real Madrid vs Barcelona Soccer Champions Tour Musim Panas, Kapan dan Dimana?

Menurut Kukuh, proses penilaian peserta lomba dilakukan selama 3 hari oleh 6 juri sejak 18 hingga 21 Maret 2024 pagi. Baru setelah itu sore harinya pameran dibuka Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Adapun kategori lomba yang diikuti para peserta dimulai dari prospek, pratama, madya dan utama. Untuk bisa mengikuti kelas-kelas tersebut lanjut Kukuh, ada tahapan yang harus ditempuh peserta.

Sedangkan penilaian, lanjut Ketua PBI Grobogan Diharto, dilihat dari akar sebagai penunjang kehidupan, anatomi bonsai (cabang dan ranting) proposional, keindahan, dan performance.

Pameran yang dibuka Bupati Grobogan Sri Sumarni tersebut, menurut Kukuh Prasetyo Rusady dan Diharto, menampilkan 755 tanaman bonsai milik peserta dari NTT, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca Juga: Ikuti Big Ramadan Sale Promo Puncak 25 Maret, Nikmati Berbagai Promo Menarik di Bulan Suci

Bonsai Rp1 Miliar

“Jumlah peserta sebenarnya bisa lebih dari itu, namun karena kondisi cuaca jumlah peserta 755 tanaman bonsai,” ujar Kukuh.

Kabar Grobogan dilanda banjir menjadikan sejumlah peserta urung datang. Apabila cuaca bagus, lanjut Kukuh diperkirakan bisa mencapai 1.000 tanaman bonsai.

Dalam kegiatan tersebut, sambung Kukuh, juga ada sharing ilmu dari para master bonsai. Seperti cara menjadikan bonsai lebih indah, termasuk budi daya dan mendorong ekonomi kreatif.

Sedangkan tanaman yang digunakan untuk bonsai sebagai besar merupakan tanaman yang langka. Seperti Anting Putri, Serut, Santigi dan Kawista Batu.

Mengenai harga tanaman bonsai menurut Kukuh dan Diharto mulai dari puluhan ribu rupiah, puluhan jutaan, ratusan juta, bahkan ada yang sampai Rp1 miliar.

"Pameran rencana digelar sampai 26 Maret 2024, silahkan bagi yang ingin melihat atau membeli bonsai, karena bisa juga bertransaksi di kegiatan ini,” pungkas Kukuh. ***

 

Editor: Setiadi

Tags

Terkini

Terpopuler