Media Purwodadi - Kegiatan normalisasi sabo dam di petak 7a RPH Prawoto, BKPH Penganten yang dilakukan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi informasinya terkait banjir di Kudus.
Apakah benar demikian? Administratur KPH Purwodadi Untoro Tri Kurniawan, pada Kamis 21 Desember 2023 menjelaskan, kegiatan itu upaya antisipasi banjir di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.
“Jadi Perhutani selalu berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan termasuk juga upaya pencegahan banjir,” kata Administratur KPH Purwodadi Untoro Tri Kurniawan.
Baca Juga: Ingin Tahu Cuaca Grobogan Hari Ini Kamis 21 Desember 2023? Ini Prakiraanya dari BMKG
Untuk diketahui pada tahun 2023 ini Desa Wonosoco tersebut mengalami banjir bandang sebanyak dua kali. Menurut Kepala KPH Purwodadi Untoro Tri Kurniawan, penyebabnya hujan deras dan aliran sungai dari arah pegunungan Kendeng.
Sehingga pencegahan banjir di Desa Wonosoco sangat mendesak. Untuk itu lanjut Untoro Tri, dilakukan normalisasi sabo dam dari sedimentasi tanah dengan menggunakan alat berat.
KPH Purwodadi pada awal Desember 2023 sudah bertemu dengan Pemdes Wonosoco dan BPBD. Hal ini dalam rangka koordinasi kegiatan normalisasi sabo dam.
Jaga Kelestarian Hutan
Kemudian pada Rabu 20 Desember 2023, Administratur didampingi Plt Wakil Administratur, Asper dan Kades Wonosoco juga meninjau langsung normalisasi sabo dam tersebut.
“Normalisasi sabo dam salah satu cara cegah banjir. Namun yang terpenting untuk mengindari banjir adalah menjaga hulu dengan ditanami tanaman keras dan jaga kelestariannya," pesan Untoro Tri Kurniawan.
Dalam kesempatan itu Kades Wonosoco Setiyo Budi berterima kasih kepada jajaran Perum Perhutani yang telah membantu reboisasi hutan sebagai upaya pencegahan banjir termasuk normalisasi sabo dam. ***