Polisi dan Wartawan Datangi Erlita Siskawati, Anak Yatim Piatu Asal Grobogan Korban Covid-19

10 Agustus 2021, 17:46 WIB
Erlita menerima bantuan dari perwakilan IJTI Muria Raya yang didampingi Ketua PWI Grobogan Wahyu Prabowo. /Hana Ratri Septyaning Widya/

Media Purwodadi – Tidak biasanya para wartawan di Kabupaten Grobogan berkumpul bersama di sebuah warung makan, Selasa 10 Agustus 2021.

Rupanya, para wartawan ini hendak melakukan aksi sosial ke rumah salah satu anak yang menjadi yatim piatu akibat keganasan virus Covid-19 yang mendera kedua orang tuanya.

Para wartawan ini bertandang ke rumah Erlita Siskawati, di Kecamatan Grobogan. Kedatangan para wartawan ini disambut hangat oleh Erlita dan juga kerabatnya.

Erlita merupakan satu dari ratusan anak di Indonesia yang harus menjadi yatim piatu lantaran virus corona ini.

Seharusnya di usia remaja, Erlita mendapatkan perhatian penuh dari kedua orang tuanya. Namun, gadis berusia 14 tahun ini terpaksa kehilangan orang tuanya.

Baca Juga: Dengarkan Curhat Tiffani, Walikota Semarang Hendrar Prihadi Langsung Berikan Motivasi Kehidupan

Kesedihan itu juga dirasakan Heru Supramono (19), kakak Erlita. Heru mengaku ayahnya merupakan perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soedjati Purwodadi.

Heru menceritakan jika ayahnya yang bernama Harsono itu menjadi garda terdepan bagi pasien Covid-19 di RSUD dr Soedjati Purwodadi dan merawat banyak pasien saat itu.

Setelah itu, Harsono dinyatakan positif Covid-19. Bersamaan itu, ibundanya yang bernama Siswati juga tertular Covid-19.

Malangnya, dalam perawatan intensif, Harsono dan Siswati meninggal dunia. Mereka meninggalkan dua anaknya yang belum genap berusia 20 tahun itu.

Mendengar hal itu, para wartawan bersama aparatur kepolisian dari Polres Grobogan yang diwakili Polsek Grobogan ini mendatangi rumah Heru dan Erlita.

Di rumah sederhana itu, polisi bersama wartawan yang tergabung dalam IJTI Muria Raya dan PWI Grobogan memberikan tali asih berupa bantuan sembako

Kapolsek Grobogan Iptu Sunarto mengatakan, bantuan ini diserahkan sebagai rasa duka yang mendalam sekaligus terima kasih atas perjuangan Harsono dalam membantu penanganan pasien Covid-19 saat itu.

"Sebagai rasa duka sekaligus terimakasih atas perjuanganya membantu pasien Covid-19. Kami menyampaikan bantuan kepada Erlita anak nakes yang meninggal karena Covid," ungkap Kapolsek Grobogan Iptu Sunarto.

Kepada Erlita, Iptu Sunarto mengharapkan agar Erlita tetap semangat meneruskan sekolah karena masa depannya masih panjang.

Baca Juga: Polda Jateng Luncurkan Program Aku Sedulurmu untuk Yatim Piatu Terdampak Covid-19. Simak Penjelasannya!

"Kami berharap warga Grobogan menjaga kesehatan sehingga tidak muncul Erlita-Erlita lainnya,” ungkap Iptu Sunarto.

Sementara itu Ketua PWI Grobogan Felek Wahyu Prabowo ikut menyampaikan rasa dukanya kepada Erlita dan Heru.

Kepada Erlita dan Heru, Wahyu Prabowo sapaan akrabnya meminta agar jangan terlampau sedih menghadapi kenyataan ini.

"Boleh sedih, tapi jangan lama-lama karena bapak meningga setelah membantu banyak pasien Covid. Jadi didoakan saja dan Erlita tetap harus semangat," pesan Wahyu Prabowo.

Sementara, Ketua IJTI Muria Raya Nursholi mengatakan, adanya bantuan ini bisa menguatkan dan menyemangati Erlita.

“Doakan bapak ibu selalu. Semangat untuk belajarnya,” ungkap Nursholi.

Bantuan yang diberikan Polres Grobogan bersama para wartawan dari IJTI Muria Raya dan PWI Grobogan sebagai bentuk kepedulian kepada Erlita dan Heru, yatim piatu asal Kecamatan Grobogan.

Erlita dan Heru menjadi yatim piatu setelah ayah dan ibu mereka Harsono dan Siswati meninggal dunia karena Covid-19.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Tags

Terkini

Terpopuler