"Oleh karena itu, data BPS juga menunjukkan bahwa sekarang stok-stok itu ada 60 persen di tangan rakyat sendiri,” tambah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Meskipun demikian, Mentan Syahrul mengatakan Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya menambah stok beras melalui beras cadangan yang ada di Badan Urusan Logistik (Bulog).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan pihaknya segera melakukan hal tersebut dalam waktu singkat.
“Perintah Bapak Presiden tadi untuk melakukan stocking yang sangat cukup melalui beras cadangan yang ada di Bulog itu dan itu akan saya kejar dalam waktu yang sangat singkat ini,” ucap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Dengan ketersediaan stok beras nasional yang mencukupi, Mentan berharap fluktuasi harga beras pun dapat ditangani.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi ANTV Selasa, 1 November 2022 : Angry Birds, Garuda Match, Bintang Samudera
Mentan berkomitmen bersama Menteri Perdagangan, Bulog, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk bersama-sama melihat ketersediaan stok beras.
“Ya saya sangat yakin ketersediaan cukup, bahkan data yang ada saat 2022 ini produktivitas lahan yang kita tanami sangat besar," imbuh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Boleh tanya semuanya kita tidak pernah dengar ada lahan pertanian yang puso kan? Tidak pernah ada lahan yang (terdampak) bencana maksimal kan? Oleh karena itu, pasti saja hasilnya bisa kita perkirakan sesuai asumsi-asumsi atau teori-teori untuk mendapatkan hasil seperti apa,” tandas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.