Network
Tidak hanya masyarakat biasa yang digerakkan untuk minum jamu. Seluruh tenaga medis dan kesehatan juga diminta mengonsumsi jamu.
"Kalau jamu itu diberikan kepada kawan-kawan tenaga kesehatan di RS, yang tiap hari di lingkungan masyarakat, pasti akan bermanfaat," ujar Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Pasien Datang Dari Luar Provinsi, Ganjar Pranowo Akan Lakukan Komunikasi Antardaerah
Di kesempatan itu, Ganjar juga bercerita tentang teman-temannya di Eropa yang bertanya soal rempah-rempah kepadanya. Pertanyaan tersebut belum diketahui terkait Covid-19 atau tidak, namun Ganjar mengungkapkan bahwa banyaknya empon-empon yang dimiliki Indonesia, harus diteliti sendiri.
“Kekayaan alam yang diberikan kepada kita, banyaknya empon-empon, banyaknya raw material untuk jamu ini rasa-rasanya mesti kita teliti sendiri untuk bisa kita pakai ya, sehingga kita bisa menanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Imam Maskur mengungkapkan gerakan minum jamu bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan mendorong masyarakat agar selalu hidup sehat.
“Gerakan ini nanti dilakukan dua kali dalam sebulan di kalangan ASN setiap hari jumat dan menjadikan jamu sebagai hidangan alternatif untuk memberdayakan UMKM jamu,” ujar Imam Maskur.***
