Network
Media Purwodadi- Militer Israel mengancam hendak menyerang Lebanon dalam skala besar dibanding pada saat serangan ke Gaza, Palestina beberapa waktu lalu.
Ancaman itu dikeluarkan Menteri Urusan Militer Israel, Benny Gantz setelah Sekjen Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memperingatkan Israel bahwa setiap upaya serangan ke Masjidil Aqsa sama dengan memulai perang di kawasan itu.
Dilansir dari pikiran-rakyat.com, Hassan Nasrallah mengatakan serangan ke Yerusalem, yaitu Masjidil Aqsa merupakan serangan berbeda dibandingkan serangan lain yang sudah dilakukan Israel.
"Kamu harus tahu bahwa menyerang Yerusalem, Masjidil Aqsa, adalah serangan yang berbeda dibandingkan serangan-serangan lain yang kamu lakukan," sebut Hassan Nasrallah dikutip Pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: KM Karya Indah Dikabarkan Terbakar di Pulau Limafatola
Hassan Nasrallah menambahkan, jika menyerang Masjidil Aqsa dan situs suci tak menghentikan perlawanan di Jalur Gaza dan hendak membuat Israel pada kehancuran.
"Menyerang Masjidil Aqsa dan situs suci tak akan menghentikan perlawanan di Jalur Gaza dan akan membawa Israel kepada kehancuran," ujar Hassan Nassrallah.
Sementara itu, Benny Gantz mengungkapkan Lebanon akan bergetar dan rata dengan tanah jika Israel menyerang dari utara.
"Jika serangan dimulai dari utara, Lebanon akan bergetar, rumah-rumah yang menjadi tempat persembunyian teroris akan menjadi puing-puing," tutur Benny Gantz.
Baca Juga: Di Purwodadi, Satlantas Polres Grobogan Bagikan Kacang Ijo Untuk Tingkatkan Imun Masyarakat
