Network
Media Purwodadi - Masyarakat di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah diminta waspada menyusul terjadinya gempat tektonik di daerah tersebut pada Selasa 17 Januari 2023.
"Masyarakat tetap waspada, hindari bangunan yang retak dan rusak," jelas Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo seperti dikutip dari ANTARA.
Menurut Hery, kendati gempa yang mengguncang kawasan Dieng terjadi sebanyak tiga kali pada Selasa siang namun belum ada laporan adanya kerusakan akibat gempa.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa, 17 Januari 2023 Khusus Untuk Yang Berzodiak Gemini, Cancer, Leo dan Virgo
Adapun gempa yang terjadi tiga kali, terjadi pada pukul 13.54 WIB dengan magnitudo 1,9. Gempa berpusat di kedalaman 10 km di koordinat 7,14 Lintang Selatan dan 109,74 Bujur Timur.
Atau berjarak sekitar 21 kilometer arah tenggara Kabupaten Pekalongan. Gempa pertama kemudian diikuti gempa kedua dengan magnitudo 2,2 dan gempa ketiga magnitudo 2,3.
Menurut Hery gempa di kawasan Dieng berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya merupakan gempa dangkal karena adanya aktivitas sesar lokal.
Sedangkan daerah yang merasakan getaran gempa tiga kali di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, adalah Batur, Dieng, dan Wonosobo pada skala II-III MMI.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Grobogan Pada Rabu 18 Januari, Waspadai Hujan dan Petir di Siang dan Sore Hari
Getaran pada skala II MMI, tambahnya, dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda ringan yang digantung bergoyang. Pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah.
Kendati belum ada laporan kerusakan, Hery berpesan agar warga memastikan bangunan rumah tanah gempa dan tidak ada kerusakan akibat gempa sehingga tidak membahayakan kondisi bangunan.
Kawasan Dataran Tinggi Dieng, dari 9 sampai 17 Januari 2023 telah dilanda 13 kali gempa. Yakni lima gempa pada 9 Januari, dua gempa terjadi pada 10 Januari, tiga gempa pada 14 Januari, dan tiga gempa pada 17 Januari.
Serangkaian gempa tektonik yang terjadi sejak 9 Januari menurut Hery, berdasar hasil pembahasan dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), diduga memicu peningkatan aktivitas vulkanik dan gempa vulkanik di Plato Dieng (Gunung Dieng).
Dia menjelaskan pula bahwa ada setidaknya 13 sesar aktif yang sudah terpetakan di wilayah Jawa Tengah, termasuk sesar Brebes, sesar Pati, dan sesar Ajibarang di Kabupaten Banyumas.***
