Deni Irvani : Ganjar Pranowo Konsisten Unggul Dari Calon Lain di Semua Simulasi Survei

- 7 Oktober 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi survei
Ilustrasi survei /Andreas Breitling / PIXABAY


Media Purwodadi – Direktur Saiful Mujani Reseach & Consulting (SMRC), Deni Irvani menjelaskan jika Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan maju menjadi calon presiden 2024, maka akan berpeluang mendapat suara terbanyak.

Berdasarkan rilis yang dipaparkan SMRC pada Kamis 7 Oktober 2021, Deni menjelaskan bahwa banyak faktor yang menentukan pemilih untuk memilih seseorang menjadi calon presiden.

Deni menjelaskan, secara psikologis berdasarkan sisi kognisi atau pengetahuan tentang calon aedalah syarat dasar bagaimana pemilih untuk memilih.

Baca Juga: Hasil Survei Opini Publik SMRC : Dukungan Masyarakat Terhadap Ganjar Pranowo Menguat

Pemilih untuk memilih calon A bisa karena hanya tahu A, tidak tahu calon yang lain. Bula pemilih tahu, semua calon yang bersaing, maka yang menentukan bukan lagi ‘tahu’ tapi faktor lain.

Hal ini juga termasuk ‘suka’ pada calon sebab kondisi saat ini, tingkat pengetahuan publik pada nama nama calon presiden belum merata.

“Pada hari H nanti, pemilih akan tahu calon calon yang maju karena jumlah calon lebih sedikit dan biasanya sama sama mampu melakukan sosialisasi secara massif,” kata Deni.

“Tidak akan ada perbedaan tingkat tahu calon bagi seorang pemilih,” tambahnya.

Deni menjelaskan, berdasarkan survei yang dilakukan SMRC ini, menemukan apabila pemilih tahu enam calon yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil dan AHY, maka Ganjar Pranowo konsisten unggul dari calon lain di semua simulasi.

Deni menjelaskan, dalam simulasi semi terbuka 42 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan sebesar 24,3 persen. Angka ini adalah terbesar dari beberapa nama lainnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Mengaku Malu dan Bersalah, Banyak Kantor di Lingkungan Pemprov Belum Ramah Disabilitas

Sementara, Anies Baswedan berada di angka 14,4 persen, Prabowo Subianto berada di angka 11,4 persen, Sandiaga Uno di angka 6,1 persen dan Ridwan Kamil di angka 4,2 persen. Juga AHY di angka 3,2 persen.

Jika jumlah calon dikurangi menjadi 15 nama, Ganjar Pranowo unggul dengan dukungan 28,2 persen disusul dengan Anies Baswedan 16,5 persen dan Prabowo 12,4 persen. Sementara nama Sandiaga Uno berada di angka 6,5 persen dan AHY di angka 4,7 persen.

“Dalam simulasi 8 nama, Ganjar Pranowo juga unggul dengan 28,7 persen disusul Anies Baswedan sebanyak 20,4 persen dan Prabowo Subianto sebesar 13,6 persen dan Ridwan Kamil sebesar 6,3 persen. Sementara Sandiaga Uno dan AHY berada di angka 6,1 persen dan 4,7 persen,” kata Deni.

“Keunggulan tajam Ganjar Pranowo dalam simulasi ini menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo lebih mampu menarik pemilih calon calon, selain Prabowo dan Anies,” kata Deni.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Penyandang Disabilitas Punya Talenta, Beri Mereka Kesempatan Keseteraan untuk Berkarya

Deni Irvani menjelaskan, dalam situasi tersebut, Ganjar Pranowo unggul sangat jauh, sementara suara untuk Prabowo dan Anies tidak berbeda signifikan secara statistik.

Perbedaan di bawah margin of error untuk sampel yang tahu dari ketiga nama tokoh tersebut kurang lebih 4 persen.

Deni Irvani juga menjelaskan, jika Ganjar Pranowo tidak maju, maka persaingan antara Anies Baswedan dan Prabowo akan ketat. Namun, kalau dilihat dari tren yang ada, Anies memiliki peluang yang lebih baik dari Prabowo.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: SMRC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x