Sementara itu, Kepala SDN Tambakaji 04, Sutriyono, menambahkan siswa yang mengikuti PTM terbatas terdiri atas siswa kelas 5 dan 6.
Tiap tingkat dibagi dal empat kelas dengan jadwal masuk sekolah sesuai urutan ganjil-genap.
”Total siswa kelas 5 dan 6 itu sekitar 160an, yang mengikuti ini setengahnya, tiap kelas dibagi masing-masing empat ruang,”.
“Kami juga pakai metode blended learning (hybrid), siswa yang di kelas belajar langsung tatap muka dengan guru, yang di rumah mengikuti secara online,” jelasnya.
Sutriyono menambahkan, untuk mengatur agar tidak terjadi kerumunan saat masuk ke lingkungan sekolah, para siswa per kelas mendapat jadwal masing-masing.
Selanjutnya mereka akan mengikuti pembelajaran maksimal dua jam selama PTM terbatas ini.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo melakukan sidak PTM pertamanya hari ini di SDN Kedungpane 02, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Saat tiba di sana belum terlihat banyak aktivitas.
Baru ada seorang guru yang berjaga di depan gerbang dengan memegang thermo gun. Sementara di dalam kelas baru ada beberapa siswa kelas 6 dan kelas 5.
Hampir semua siswa yang ditemui Ganjar di kelas itu berangkat sekolah tanpa diantar orang tua.