Media Purwodadi - Tim gabungan pengungkap kecelakaan beruntun di KM 253 tol Pejagan-Pemalang, Brebes periksa pengelola tol.
Pemanggilan dan pemeriksaan dilakukan paska 13 kendaraan bertabrakan di KM 253 tol Pejagan-Pemalang akibat asap tebal halangi pandangan pengemudi.
Kecelakaan beruntun di KM 253 tol Pejagan-Pemalang akibatkan 13 kendaraan rusak dan satu orang meninggal dilokasi.
Polda Jateng tengah mendalami peristiwa kecelakaan beruntun akibat asap tebal menutupi pandangan pengemudi di KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang, Brebes.
Polda Jateng melakukan pemeriksaan kecelakakan yang menimpa 13 kendaraan di KM 253 ruas tol Pejagan - Pemalang yang terjadi Minggu 18 September 2022.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi disela konferensi Pers HUT Lalu Lintas ke 67 di Mapolda menjelaskan, saat ini Kepolisian Polda Jateng menerjunkan tim termasuk laboratorium forensik.
"Sudah kita (Polda) Jateng terjunkan tim ke TKP, akan dilakukan penyelidikan dan pendalaman secara seksama," ungkap Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjawab pertanyaan wartawan.
Ungkap kecelakakan di KM 253 tol Pejagan-Pemalang, tim dari Puslabfor Mabes Polri juga dilibatkan dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara, Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto menambahkan pihaknya melakukan sejumlah penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi kecelakakan km 253 tol Pejagan-Pemalang.
"Terkait penyebab kebakaran rumput di sekitar lokasi yang mengakibatkan kecelakaan beruntun di ruas tol, kami masih menunggu keterangan ahli," tandas Kapolres Brebes.
Baca Juga: Viral Judi Dekat Akpol dan Polsek Gajah Mungkur Kota Semarang. Polda Jateng Buka Suara
Diakuinya, saat ini Polres Brebes juga melakukan pemeriksaan pengelola tol dan pemilik lahan disekitar tol Pejagan-Pemalang.
"Hasilnya nanti akan disampaikan lebih lanjut," tambahnya
Dirinya menyampaikan, pihaknya secara rutin melakukan patroli di kawasan jalan tol. Namun karena luasnya jangkauan tol, pihaknya tidak dapat memonitor semua kejadian di kawasan tersebut.
Terkait kronologis kejadian, Kapolres Brebes menerangkan kejadian berawal dari mobil Fortuner melaju di KM 253 dan terhalangi kepulan asap.
Mobil itu lantas melakukan pengereman sehingga menyebabkan sejumlah mobil dibelakangnya mengerem mendadak.
"Kecepatannya diperkirakan 70 sampai 80 kilometer per jam. Untuk kepastiannya hari ini tim Polda dan Mabes Polri turun untuk melakukan olah TKP kecepatan. Tim TAA (traffic accident analysis) juga dikerahkan," terangnya.
Dirinya juga menuturkan terdapat satu korban jiwa pada kejadian tersebut di TKP. Saat ini korban telah diserahkan pada keluarga dan dibawa kembali Jakarta pada pukul 01.00 WIB.
"Hasil pengecekan di rumah sakit, 18 orang mengalami luka ringan dan yang meninggal di TKP satu orang," imbuh Kapolres
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho merinci pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan terhadap 13 mobil yang terlibat kecelakaan.
Kepolisian disebutnya juga telah berkoordinasi agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami sudah melakukan pemanggilan terhadap pengelola jalan tol. Kami lakukan kolaborasi dan edukasi terkait keselamatan di jalan tol. Ini sangat penting sekali untuk mengurangi fatalitas di jalan tol," tambah Kapolres Brebes.
"Termasuk fasilitas di jalan tol harus kita lengkapi dan optimalkan baik patroli maupun kendaraan emergency," pungkasnya
Polda Jateng tengah mendalami peristiwa kecelakaan beruntun akibat asap tebal menutupi pandangan pengemudi di KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang, Brebes.
Polda Jateng melakukan pemeriksaan kecelakakan yang menimpa 13 kendaraan di KM 253 ruas tol Pejagan - Pemalang yang terjadi Minggu 18 September 2022.***