Miras dan Pergaulan Bebas Picu Tindak Asusila, Kapolres Magelang Minta Para Remaja Bijak Gunakan Media Sosial

15 Januari 2022, 18:00 WIB
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun. /Humas Polres Magelang.

Media Purwodadi – Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun menjelaskan adanya beberapa faktor terjadinya tindak asusila dan pemerkosaan.

Faktor tersebut yaitu minuman keras dan pergaulan bebas. Selain kedua faktor tersebut, kontrol orang tua dan masyarakat yang kurang juga menjadi faktor penyebab tindak asusila tersebut.

Kapolres juga menyayangkan adat istiadat budaya Jawa sebagai tradisi telah luntur, sehingga perilaku sopan santun mulai hilang menjadi celah perbuatan tindak asusila tersebut.

Baca Juga: Kode Redeem ML, Minggu 16 Januari 2022 : Pastikan Permainan Ini Seru, Segera Klaim Sebelum Kehabisan

Salah satu tindak asusila dan pemerkosaan terjadi di wilayah hukum Polres Magelang beberapa waktu lalu. Kasusnya telah diungkap dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat 14 Januari 2022 kemarin.

Adanya kasus tersebut, AKBP Sajarod mendorong Bhabinkamtibmas bersinergi dengan masyarakat, yakni menggalakkan kembali faktor-faktor tersebut dalam rangka upaya mencegah terjadinya tindak asusila.

Salah satunya adalah tempat atau rumah kosong yang sering dipergunakan untuk melakukan tindak asusila.

AKBP Sajarod menjelaskan, kegiatan siskamling seharusnya bisa digerakkan kembali untuk mengetahui siapa saja warga yang keluar masuk di malam hari.

Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 5B : Tuntut Aris Jadi Istri Kedua, Lydia Malah Selingkuh Dengan Dion

"Orang yang bermalam bisa kita ketahui itu siapa, keperluannya apa sehingga ini dapat menjadi deteksi dini mencegah terjadinya hal tersebut,” jelas AKBP Sajarod.

Pihaknya juga menjelaskan jika tindak asusila ini selalu diikuti dengan tindakan intimidasi dario pelaku kepada korban.

Intimidasi inilah yang akan membuat korban merasa takut, sehingga pelaku dapat melakukan tindak asusila dengan leluasa.

"Selain intimidasi dan ancaman juga karena adanya bujuk rayu dari pelaku sehingga korban terlena dan mengikuti keinginan pelaku," jelas AKBP Sajarod.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact Minggu, 16 Januari 2022 : Jangan Sampai Kamu Kehabisan, Update Segera Malam Ini

Kecanggihan teknologi juga berpengaruh pada pergaulan para remaja saat ini, yakni kurangnya filter dalam penggunaan media sosial.

Menurut AKBP Sajarod, seyogyanya masyarakat bisa memiliki filter dan bijak dalam bermedia sosial sehingga ada banyak manfaat.

"Media sosial itu tergantung bagaimana masyarakat menggunakannya. Ada filter yang baik atau tidak. Kembali lagi orang tua juga harus menerapkan fungsi kontrol anak dalam bermedia sosial," tambahnya.

Pihaknya juga berharap, kasus pemerkosaan yang terjadi di Kecamatan Windusari beberapa waktu lalu dapat menjadi pelajaran bersama-sama untuk mencegah terjadinya tindak asusila.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Polres Magelang

Tags

Terkini

Terpopuler