Jadi Pengunjung Simulasi Uji Coba, Taj Yasin Apresiasi Prokes di Candi Borobudur

17 September 2021, 16:23 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin saat berada di komplek wisata Candi Borobudur. Foto: Media Purwodadi /Humas Provinsi Jateng/

 

 

 

Media Purwodadi - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen melihat penerapan protokol kesehatan Prokes di Candi Borobudur.

Wakil Gubernur Jateng  uji coba bersamaan dengan pembukaan destinasi Taman Wisata Candi Borobudur setelah lama tuup akibat Covid.

Di Borobudur, Wagub Jateng Taj Yasin, diperiksa dengan prokes dan penerapan aplikasi PeduliLindungi.

Kebijakan dilakukan karena Candi Borobudur salah satu destinasi wisata yang memenuhi kriteria untuk beroperasi dengan syarat tertentu.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin Apresiasi Manuto. Ini Gambaran Nyata Usaha Warga Jateng

"Pada uji coba pembukaan Candi Borobudur tadi, kita pantau dari awal masuk," ungkap Wakil Gubernur Jateng.

" Pengunjung yang masuk ditanya sudah vaksin atau belum, kemudian mengecek aplikasi PeduliLindungi, pembelian tiket secara online atau manual, dan sebagainya," tambah Wagub Jateng Taj Yasin.

" Pengunjung yang masuk destinasi wisata sudah sesuai SOP," ujar Taj Yasin, usai melakukan simulasi uji coba pembukaan usaha pariwisata di TWC Borobudur, Jumat 17 September 2021.

Dalam simulasi, Wakil Gubernur Taj Yasin tidak hanya melihat Prokes yang dijalani pengunjung, namun orang nomor dua di Jateng itu juga menjadi salah satu wisatawan yang akan masuk Candi Borobudur.

Baca Juga: Tips Cara Hilangkan Kebiasaan Ngiler Saat Tidur, Salah Satunya dengan Minum Air Putih yang Cukup

 Mulai dari pengecekan di gerbang masuk, cek prokes, scan QR code aplikasi PeduliLindungi, hingga membeli tiket di loket semua dijalani dengan runtut dan tertib.

Saat masuk pintu gerbang, pengunjung dicek untuk memastikan sudah vaksin atau belum.

Ada beberapa titik untuk cek aplikasi PeduliLindungi yang akan menunjukan kode warna hijau, kuning, merah, dan hitam.

Merah dan hitam tidak boleh masuk dan semua pengunjung, pengelola, serta pedagang yang masuk harus menaati peraturan. 

"Dengan penerapan prokes dan aplikasi PeduliLindungi, maka saat masuk tidak ada kerumunan," tambah Gus Yasin panggilan Wakil Gubernur Jawa Tengah.

"Kemudian ada angka yang menunjukan sebagai tamu nomor berapa. Sehingga kalau pengunjung sudah melebihi kapasitas maka dihentikan atau menunggu pengunjung yang keluar dari tempat wisata," tambah Wagub Jateng Gus Yasin.

Dibukanya kembali Candi Borobudur, diharapkan menghidupkan roda ekonomi di sektor wisata.

 Selain itu, pelaku ekonomi dan masyarakat harus tetap waspada terhadap penularan Covid-19.

Penerapan prokes tidak hanya di tempat wisata, namun juga di luar objek wisata sehingga penularan Covid-19 dapat ditekan.

"Simulasi uji coba itu menunjukan kita belum baik-baik saja dan perlu waspada protokol kesehatan harus kita taati dan tidak menyepelekan. Harapan kita bisa menumbuhkan roda ekonomi masyarakat," harap Taj Yasin.

Direktur PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono menjelaskan, simulasi uji coba sesuai Surat Edaran Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Nomor SSE/8/IL.04.00/DII/2021.

SE, tentang Panduan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi dan Penerapan Prokes pada Uji Coba Pembukaan Usaha Pariwisata Taman Rekreasi di Daerah dengan PPKM Level 3 di Jawa Tengah.

"Jadi hari ini kita melakukan simulasi uji coba. Tadi beliau ( Taj Yasin ) menyampaikan dan sudah melakukan simulasi, bahwa Candi Borobudur sudah layak untuk uji coba," katanya.

"Terima kasih Pak Wagub Jateng telah memberikan penilaian positif pada uji coba pembukaan Candi Borobudur. Besok pagi sudah mulai dilakukan uji coba," ucapnya.

Taman Wisata Candi Borobudur jadi satu dari 20 destinasi yang diujicobakan dengan melakukan check in dan check out dengan scan QR code melalui aplikasi PeduliLindungi.

 Selain Candi Borobudur, tiga tempat wisata yang melakukan uji coba pembukaan, yakni Candi Prambanan di Klaten, Taman Puri Maerokoco Kota Semarang, dan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta.***

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler