Astri Yana, Wisudawan Terbaik Universitas Pertamina Ini Kembangkan Platform Sociopreneur Bernama “Satu”

22 Mei 2022, 16:15 WIB
Astri Yana, wisudawan terbaik Universitas Pertamina yang telah mengembangkan aplikasi sociopreneur. /dok Humas Universitas Pertamina.

Media Purwodadi – Dalam rangkaian Wisuda ke 6 Universitas Pertamina, Astri Yana menjadi wisudawan terbaik.

Astri Yana yang merupakan wanita asal Palembang ini telah memiliki ketertarikan pada kegiatan sociopreneur. Kini, lepas dari statusnya sebagai mahasiswa program studi Manajemen tersebut, Astri Yana mengembangkan sociopreneur.

Astri Yana mengembangkan sociopreneur ini lewat aplikasi Satu yang merupakan akronim dari Saling Bantu.

Baca Juga: Prediksi dan link live streaming Liverpool vs Wolverhampton Wanderers. Minggu, 22 Mei 2022 Pukul 22.00 WIB

Dalam sambutannya, Astri Yana menjelaskan bahwa aplikasi sociopreneur ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang memiliki barang layak pakai, namun sudah tidak dpergunakan.

“Tujuan dari aplikasi ini yaitu membantu masyarakat yang memiliki barang-barang layak pakai, namun sudah tidak digunakan, untuk dijual dan hasilnya untuk didonasikan melalui peran organisasi sosial kemasyarakatan,” ujar Astri Yana.

Dalam platform Satu ini, Astri menjelaskan donatur, pembali dan penerima donasi dapat saling terhubung satu sama lain.

Maka, penjualan barang bekas dilakukan dengan skema lelang. Selain donasi lelang, aplikasi juga punya dua fitur lainnya, seperti donasi barang dan patungan berkah.

Atas prestasinya tersebut, Astri menjelaskan pernah menang dalam Gold Award di acara Internasional Business Idea Challenge atau IBIC yang dilaksanakan oleh Malaysia Multimedia University pada 2009.

Selama berkuliah di Universitas Pertamina ini, Astri juga tercatat sebagai mahasiswa yang aktif berkontribusi pada kegiatan pengabdian masyarakat, seperti menjadi pengajar sukarela dalam kegiatan mentoring belajar untuk siswa SD.

“Melalui keaktifan di berbagai kegiatan sukarela inilah, saya menjadi semakin tertarik dengan sociopreneur. Di Indonesia, sociopreneur masih didominasi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM,” tambah Astri yang dikutip dari rilis resmi Universitas Pertamina.

“Tentu hal ini sangat berpotensi menyerap tenaga kerja wanita dan disable yang memiliki keterbatasan bekerja di perusahaan makro,” tambahnya.

Sebagai informasi, selama lima tahun terakhir kegiatan socioppreneur atau social enterprises di Indonesia meningkat hingga 70 persen. Catatan tersebut diperoleh dari British Council yang merupakan lembaga survei.

Dari 1.388 organisasi dan unit usaha sosial yang telah disurveinya, semua usaha sociopreneur dipimpun oleh generasi milenial dan gen Z yang berada pada usia 18 hingga 34 tahun.

Baca Juga: Disporapar Jawa Tengah Berikan Surat Rekomendasi, Penonton PSIS Semarang Wajib Jaga Fasilitas Stadion Jatidiri

Menurut riset British Council, hingga tahun 2018 industri sociopreneur berkontribusi sebesar 1,91 persen dari PDB atau setara dengan Rp19,4 miliar.

Sementara itu, Rektor Universitas Pertamina, Prof I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengungkapkan pada kegiatan wisuda ke 6 Universitas Pertamina, pihaknya mengapresiasi wisudawan yang telah menuntaskan masa studi di tengah kondisi dunia yang sedang melawan Covid-19.

I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja juga menjelaskan tidak hanya menyelesaikan tugas dengan baik, namun para alumni juga telah berhasil meraih sejumlah prestasi gemilang di berbagai bidang.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: universitas pertamina

Tags

Terkini

Terpopuler