Network
Media Purwodadi - Sebuah film produksi Marvel Studios berjudul Ant Man and The Wasp : Quantumania kembali hadir untuk para penggemarnya.
Penggemar film Ant Man and The Wasp Quantumania ini bisa menikmatinya lewat Disney+ Hotstar.
Dari siaran resminya, pasangan super hero Scott Lang yang diperankan Paul Rudd dan Hope Van Dyne yang dibintangi Evangeline Lily melanjutkan petualangan meteka sebagai Ant Man dan The Wasp.
Film Ant Man and The Wasp : Quantumania ini disutradarai oleh Peyton Reed yang menceritakan petualangan Scott Lang dan Hope Van Dyne bersama orang tua Hope, Hank Pym yang diperankan Michael Douglas dan Janet Van Dyne yang diperankan Michelle Pfeiffer.
Selain itu juga muncul putri Scott Lang yakni Cassie. Di film ini, para bintang berperan menjelajahi Quantum Realm dan berinteraksi dengan makhluk-makhluk aneh dan memulai petualangan yang akan mendorong mereka melampaui batas pikirannya.
Di film ini juga ada Jonathan Majors juga bergabung dengan petualangan ini sebagai Kang.
Sebelumnya, Ant Man dan The Wasp besutan Marvel Studio yang menunjukkan tema Quantumania mencuri perhatian para penggemar saat tayang di layar lebar.
Hubungan Scott dan Cassie yang beranjak dewasa dan dunia Quantum Realm yang belum pernah diungkap sebelumnya.
Menurut sutradara Peyton Reed, setiap film Ant Man selalu memiliki unsur keluarga yang sangat kental.
Hanya saja, di Ant Man and The Wasp : Quantumania, hubungan keluarga semakin diperdalam dan menjadi semakin rumit karena suasana berbeda.
Perbedaan suasana terlihat pada Quantum Realm yang ternyata menyimpan banyak ancaman bagi mereka.
Quantum Realm yang sebelumnya sudah pernah diperkenalkan dalam film Ant Man pada 2015.
Kemudian, berlanjut denagn film lain termasuk pada tema Quantum Realm, yang unik, mendorong para pembuat film untuk menciptakan dunia yang terasa realistis.
Di film ini, seakan Quantum Realm memang tersembunyi di antara dunia yang sebenarnya.
Sutradara Peyton Reed dan Desainer Produksi Will Htay banyak sekali mengambil inspirasi dari komik-komik tahun 1960-an sampai 1980-an dalam menciptakan dunia ini.
Selain itu mereka yang terlibat dalam film ini juga menggunakan teknologi special effects terbaru yang bernama StageCraft LED Volume.
Dengan teknologi yang menggunakan panel LED 360 derajat, gambar yang dihasilkan menjadi fotorealistik dan memiliki transisi yang sangat halus.
Bahkan, salah satu adegan yang diambil menggunakan StageCraft LED Volume, yakni pada saat pesawat Kang jatuh ke Quantum Realm agar lingkungan dan suasana luar angkasa yang diciptakan lebih realistis dan berkelanjutan.***
