Hendak Pulang Dari Panen di Sawah, Seorang Perempuan Warga Grobogan Ini Tewas Terkena Petir

- 14 Juni 2022, 22:15 WIB
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pakaian yang dikenakan korban.
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pakaian yang dikenakan korban. /dok Posek Wirosari


Media Purwodadi – Seorang perempuan meninggal dunia akibat tersambar petir. Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Selasa 14 Juni 2022.

Dari informasi yang diterima Media Purwodadi, perempuan tersebut meninggal dunia di pematang sawah saat hujan deras terjadi di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban yang diketahui bernama Sutimah, 45 tahun, warga Dusun Pateh, Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, usai melakukan panen padi di sebuah area persawahan.

Baca Juga: Kode Redeem Top War Battle Game Rabu, 15 Juni 2022 Ayo Bangun Benteng dan Menangkan Permainan Anda

Awalnya Sutimah berniat pulang ke rumahnya usai menyelesaikan pekerjaannya mencari dan mengumpulkan gabah dari sawah orang-orang, Selasa 14 Juni 2022, pukul 16.00 WIB.

Sutimah berjalan beriringan menuju ke rumahnya bersama kakaknya, Harni (55), Suyatmi (37) dan Ngatmi 35 tahun. Saat hendak pulang, cuaca saat itu sedang hujan deras, namun tidak menghalangi niatan mereka untuk segera pulang.

Saat berjalan di pematang sawah, muncul kilatan petir yang membuat tubuh Sutimah langsung terjatuh di pematang sawah.

Korban sempat berteriak minta tolong. Melihat rekannya terjatuh, teman-teman korban langsung berteriak minta bantuan orang-orang sekitar.

Hingga akhirnya warga berdatangan ke area persawahan dan berupaya mengangkat korban dari pematang sawah dan membawa ke RS Ki Ageng Selo, Kecamatan Wirosari.

Setelah sempat menjalani perawatan di RS Ki Ageng Selo, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Insiden perempuan tersengat petir ini dibenarkan oleh Kapolsek Wirosari AKP Wibowo, Dalam keterangannya, Kapolsek menjelaskan pada tubuh korban dtemukan luka bakar dan sejumlah luka lainnya.

“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada jasad tubuh korban. Namun, terjadi kerugian materiil,” tambah AKP Wibowo.

Baca Juga: Kode Redeem Manga Clash Rabu, 15 Juni 2022 : Segera Klaim Malam Ini, Jangan Sampai Ketinggalan

“Diduga kuat korban meninggal dunia saat berada di area persawahan yang awalnya semula panas, berganti hujan deras,” tambahnya.

Atas insiden ini, Kapolsek Wirosari AKP Wibowo menjelaskan pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dlanjutkan dengan pemakaman di makam desa setempat.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x