Network
Media Purwodadi – Gus Miftah memang dikenal dekat dengan masyarakat karena sering turun ke jalan untuk memberikan inspirasi dan motivasi bagi mereka.
Pimpinan Ponpes Ora Aji di Sleman Yogyakarta selalu berpenampilan nyentrik dan membuat orang lain yang bertemu dengannya kerap tidak tahu bahwa Gus Miftah ini adalah seorang ulama.
Hal itu terlihat saat Gus Miftah menghampiri seorang penjual siomay yang tengah menanti pembeli.
Saat itu, Gus Miftah mengenakan kaos hitam dengan menggunakan kacamata hitam.
Baca Juga: Tak Biasa, Gus Miftah Diajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Blusukan Sosialisasi Prokes Sambil Sepedaan
Gus Miftah membuka panci dan melihat masih banyak siomay yang belum laku terjual.
“Lho masih. Kamu tadi berangkat jam berapa?” tanya Gus Miftah.
Sang pedagang siomay tersebut mengatakan dirinya sudah berangkat sejak pukul dua siang.
“Sudah laku berapa?” tanya Gus Miftah.
“Baru dapat Rp30 ribu,” jelas pedagang yang masih belum tahu jika orang tersebut adalah Gus Miftah.
Pedagang tersebut menjelaskan setiap harinya dia membawa hampir 300-400 biji siomay dan biasanya habis pada masa sebelum PPKM diterapkan di Jawa Bali.
“Kalau habis semua ini berapa?” tanya Gus Miftah.
Pedagang siomay ini menjelaskan jika habis semua sekitar Rp400 ribu yang dia dapatkan dan dirinya mendapatkan 30persen,
Gus Miftah berniat membeli dengan harga Rp500 ribu.
“Tak beli semua Rp500 ribu. Boleh nggak. Kalau nggak boleh nggak papa. Kamu dapat berapa?” tanya Gus Miftah.
“Saya dapat 30persen,” jelas pedagang tadi.
Baca Juga: Cinta Laura Kiehl Rilis Single Baru Markisa dan Trending di YouTube. Berikut Lirik Lagunya
Setelah mengetahui itu, Gus Miftah menambahi Rp100ribu. Total mendapatkan Rp600ribu.
Pedagang tersebut bingung. Setelah diberitahu orang yang ada di sampingnya, bahwa pembeli tersebut adalah Gus Miftah.
“Ini dibungkusin satu satu, bagikan ke anak anak yatim di sini ya,” jelas Gus Miftah sambil memberikan uang kepada pedagang tersebut.
Pedagang tersebut berkaca kaca setelah dagangannya dilarisi oleh Gus Miftah ini.
“Nggak usah nangis,” komentar Gus Miftah.
Kejadian ini direkam dan diunggah pada Instagram pribadi Gus Miftah yakni @gusmiftah pada Agustus lalu.
Baca Juga: Tegas! Arie Kriting Tidak Berikan Izin Karyanya Tampil Satu Image dengan Pelaku Pedofilia yang Diglorifikasi
Meski diunggah pada bulan lalu, hingga saat ini video tersebut masih ditonton hingga 444 kali oleh para netizen dan mendapat komentar ribuan komentar.
“Sehat-sehat Gus,” komentar akun @om_rhen.
“Anda keren, Gus,” komentar akun @varuna_wahyu.
“Alhamdulilah,” komentar akun @wahyuithu49.
Itulah cerita tentang Gus Miftah yang melarisi dagangan penjual siomay yang baru mendapatkan uang Rp30 ribu dari hasil jualan siomay-nya itu.***
