Network
Media Purwodadi – Dalam kehidupan masyarakat, terutama masyarakat Jawa istilah Weton tentu tidak asing di telinga masyarakat.
Weton juga digunakan dalam masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam perjodohan. Weton jodoh dipercaya dapat menggambaran kecocokan dua insan yang akan menikah.
Pernikahan merupakan hal sakral dan penting, nggak heran jika banyak masyarakat Jawa khususnya masih berpegang teguh pada perhitungan Weton jodoh.
Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Telah Digunakan di Sekitar 250 Lokasi Termasuk Mall, Restoran, Bank, dan Hotel
Dilansir mediapurwodadi.pikiran-rakyat.com dari akun YouTube @Fitka Channel yang berjudul ‘Inilah Arti dari Perhitungan Weton Jodoh Ketemu 29,’.
Berikut Arti Weton dan cara menghitung Weton jodoh sesuai Primbon Jawa. Semoga Anda dan pasangan cocok.
Weton adalah penanggalan dari kalender Jawa yang dianggap bisa menjadi ramalan. Weton terdiri dari hari atau 'dino' dan pasaran
Dalam sistem kalender Jawa, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang diadopsi dari kalender Islam dan lima hari pasaran Jawa atau dikenal dengan istilah pancawarna.
Pancawara atau siklus hari pasaran adalah putaran lima hari pasaran, yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Sistem penanggalan ini digunakan olah masyarakat Jawa bukan hanya sebagai penanda hari lahirnya seseorang.
Tetapi juga digunakan untuk menentukan masa tanam dan panen, bepergian, menentukan suatu keputusan, hingga dipercaya dapat melihat karakter ataupun nasib seseorang.
Penghitungan dari Weton jodoh inilah yang akan meramalkan dua insan yang akan bersatu nanti dalam ikatan pernikahan.
Mulai dari karakter masing-masing yang pastinya akan menggambarkan kehidupan rumah tangganya kelak.
Baca Juga: Tips Belajar Bahasa Korea Secara Otodidak, Paling Pertama Kuasai Dahulu Tulisan Hangul
Bagaimana cara menghitung Weton jodoh?
Dalam pandangan Jawa sendiri, perhitungan Weton ini dianggap bisa meminimalisir bencana atau kesialan dari masing-masing watak dua insan tersebut.
Jika perhitungan Weton dari dua orang kurang baik, dan akan tetap melangsungkan pernikahan, maka untuk menangkal kesialannya dilakukan ruwatan atau memilih hari pernikahan khusus agar dapat menangkal kesialan.
Adapun cara menghitung Weton jodoh Jawa adalah sebagai berikut.
Untuk mengetahui kecocokan antara calon mempelai, maka masing-masing hari dijumlahkan dengan Wetonnya.
Misalkan si laki-laki lahir pada Kamis Wage, berarti 8+4=12. Dan si perempuan lahir pada Rabu Pon, maka jumlah yang didapat adalah 14 (hasil dari 7+7).
Nantinya, jumlah Weton laki-laki dan perempuan ditambahkan. Ini berarti, 12+14=26.
Jika sudah dihitung, maka kemudian hasil hitungnya dicocokkan dengan hasil berhitungan berikut.
1. PEGAT (hasil penjumlahan 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Masalah yang sering ditemui oleh pasangan PEGAT ini di kemudian hari mulai dari masalah ekonomi, kekuasaan, perselingkuhan yang bisa menyebabkan pasangan tersebut bercerai.
2. RATU (jika hasil penjumlahannya = 2, 11, 20, 29)
Dapat dikatakan bahwa pasangan ini memang sudah jodohnya. Dihargai dan disegani oleh tetangga dan lingkungan sekitar.
Saking harmonisnya, bahkan banyak orang yang iri akan keharmonisannya dalam membina rumah tangga.
3. JODOH (jika hasil penjumlahannya = 3, 12, 21, 30)
Pasangan tersebut memang beneran cocok dan berjodoh. Pasangan ini bisa saling menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Rumah tangga pasangan JODOH ini bisa rukun sampai tua atau sampai ajal memisahkan mereka.
4. TOPO (jika hasil penjumlahannya = 4, 13, 22, 31)
Pasangan TOPO dalam membina rumah tangga akan sering mengalami kesusahan di awal musim karena masih saling memahami tapi akan bahagia pada akhirnya.
Masalah yang dihadapi biasanya soal ekonomi dan lainnya. Nah, saat sudah memiliki anak dan cukup lama berumah tangga, akhirnya akan hidup sukses dan bahagia.
5. TINARI (jika hasil penjumlahannya = 5, 14, 23, 32)
Pasangan TINARI akan menemukan kebahagiaan. Dalam mencari rezeki akan diberikan kemudahan dan tidak sampai hidup kekurangan dan sering mendapat keberuntungan.
6. PADU (jika hasil penjumlahannya = 6, 15, 24, 33)
Dalam berumah tangga, pasangan PADU akan sering mengalami pertengkaran. Tapi Bela, meskipun sering bertengkar, nggak sampai cerai.
Masalah pertengkaran tersebut bahkan bisa dipicu dari hal-hal yang sifatnya cukup sepele.
7. SUJANAN (jika hasil penjumlahannya = 7, 16, 25, 34)
Dalam berumah tangga, pasangan SUJANAN akan sering mengalami pertengkaran dan masalah perselingkuhan.
Bisa itu dari pihak laki-laki maupun perempuan yang memulai perselingkuhan tersebut.
8. PESTHI (jika hasil penjumlahannya = 8, 17, 26, 35)
Dalam berumah tangga, pasangan PESTHI akan rukun, tenteram, damai sampai tua. Meskipun ada masalah apapun nggak akan sampai merusak keharmonisan keluarga.
Demikian tadi arti Weton jodoh dan cara menghitungnya menurut Primbon Jawa
Jangan berkecil hati jika hasil penjumlahan Weton Anda dan pasangan kurang baik, sebab baik buruknya rumah tangga tergantung dari bagaimana Anda menghadapi masalah bersama.***
