Media Purwodadi – Menjelang momen peresmian Monumen Jenderal Hoegeng, ada seorang polisi yang berusaha untuk meneladani contoh sang Jenderal selama menjadi Kapolri kelima.
Namun, usaha untuk jujur berujung pada amarah sang istri polisi. Justru, polisi ini malah tidak boleh pulang ke rumah oleh sang istri.
Dalam video tersebut, terekam seorang polisi bernama A Priyanto, yang berseragam polisi dari unit Sat Lantas. Saat itu, polisi ini hendak berfoto bersama Herman Hadi Basuki, yang dikenal dengan Pak Bhabin.
Demi mendapatkan gambar yang baik, keduanya meminta tolong seorang Polwan untuk mengabadikan gambar mereka di depan Monumen Jenderal Hoegeng.
“Foto bareng, mumpung ketemu Pak Bhabin,” celetuk polisi tersebut.
Tiba-tiba saja terdengar datang seorang perempuan cantik berjilbab dan langsung meminta jawaban dari polisi bernama A Priyanto ini.
“Ngomonge dinas, malah foto-foto, tak telponin malah gak bisa? (Katanya dinas, malah foto-foto, pantas saya telepon tidak bisa),” ujar perempuan tersebut.
“Ora mamake, fotone karo Pak Bhabin (Tidak, Bu. Fotonya sama Pak Bhabin),” ujar polisi tersebut.
“Terus, karo sapa meneh?” tanya perempuan tersebut.
“Mbak Polwan,” uajr polisi ini sambil ketakutan.
Rupanya jawaban tersebut belum cukup memuaskan perempuan berjilbab yang diketahui adalah istri dari polisi tersebut.
“Saiki aku takon, aku karo Polwan, ayu ndi? (Sekarang saya tanya, saya sama Polwan ini, cantik mana?),” tanya perempuan tersebut.
Sambil menatap Polwan dan istrinya, si polisi ini mengeluarkan jawaban jujur dari dalam hatinya sendiri.
“Ya Mbak Polwan, Mamake,” ucap polisi tersebut.
Rupanya jawaban itu malah justru membuat gusar perempuan ini.
“Oh ngono, sore ora usah balik! (Begitu? Sore tidak usah pulang!),” jelas si perempuan ini sambil berjalan memalingkan muka.
Insiden tersebut hanya sebuah adegan yang diunggah pada akun Instagram milik @herman_hadi_basuki, yang biasa disapa Pak Bhabin.
Diketahui, Herman Hadi Basuki berpangkat Ipda yang namanya dikenal sejak dirinya bertugas di Sub Bagian Humas Polres Purworejo.
Ipda Herman Hadi Basuki juga dikenal melalui YouTube Polisi Motret yang isinya tentang edukasi dan informasi kepada masyarakat.
Salah satunya adalah kegiatan peresmian Monumen Jenderal Pol Hoegeng Iman Santoso, yaang merupakan Kapolri kelima.
Dalam video berjudul Polisi Jujur ini, Ipda Herman Hadi Basuki mengenalkan sosok Jenderal Pol Hoegeng Iman Santoso sebagai polisi jujur, selama menduduki jabatyannya sebagai Kapolri pada masa itu.
Peresmian monumen ini dilaksanakan di Kota Pekalongan, dimana Jenderal Pol Hoegeng Iman Santoso dilahirkan di kota kecil tersebut.***