Media Purwodadi - Tangmo Nida aktris asal Thailand ditemukan tewas pada Sabtu, 26 Februari 2022 kemarin.
Kematian Tangmo Nida menyisakan duka yang sangat mendalam bagi rekan dan keluarga bahkan warganet.
Warganet mengatakan bahwa kasus kematian Tangmo Nida ini memiliki beberapa kejanggalan.
Bahkan kematian aktris yang akrab disapa Mo ini disebut-sebut tidak murni karena sebuah kecelakaan. Melainkan karena sengaja direncanakan oleh rekan-rekan Tangmo Nida.
Melalui penelusuran Media Purwodadi, melanjutkan ulasan dari Cheryl Antoniette yang dibahas dalam chanel YouTube nya 'Cheryl Antonie'.
Dalam video sebelumnya, Cheryl menjelaskan bahwa penyelidikan Mo akan segera ditutup pada 11 Maret 2022.
Dilansir dari Bangkok Pos, penyelidikan ini dihentikan lantaran telah terdapat bukti kuat berupa kelalaian pengemudi speedboat.
Pada mulanya polisi menutup kasus Mo karena dianggap bukan sebagai kasus yang direncanakan melainkan karena murni kecelakaan.
Hal tersebut terjadi karena pengemudi tidak mengemudi dengan baik dan juga banting stir sehingga mengakibatkan Mo terjatuh saat mau buang air kecil.
Mo dianggap tidak dapat naik ke permukaan lantaran pahanya terluka terkena baling-baling speedboat, sehingga susah untuk meminta bantuan.
Namun dikabarkan pada 13 Maret 2022, kasus tersebut tidak jadi ditutup lantaran Letnan Jenderal Polisi Jiraphat Phumchit komandan Polda Satu mengatakan pada hari Jumat kemarin, masih ada bukti subtansial bahwa kematian tersebut bukan karena kecelakaan.
Maka, polisi masih dalam taraf mengulik dan mengumpulkan bukti lebih lanjut.
Letnan Jenderal Polisi Jiraphat Phumchit juga mengatakan akan memakan waktu empat minggu sebelum kasus ini benar-benar ditutup.
Perdana Mentri Prayut Chan- o- cha juga marah karena mata penjuru dunia saat ini mengawasi kasus ini.
Namun yang didapatkan hanyalah sebuah penjelasan yang simpang siur dari keterangan pihak kepolisian
Ia kemudian meminta pihak polisi untuk menyelidiki dan mengungkapkan kasus kematian Tangmo Nida ini dengan secepatnya.
Karena kasus Tangmo Nida sudah jadi isu internasional, maka harus diselesaikan secepatnya.
Akhir-akhir ini juga banyak sekali warga yang turun dikantor polisi membawa poster karena geram kasus ini tak kunjung selesai.
Mereka meminta jenazah Mo untuk segera di outopsi ulang.
Mereka akan mengawal hasil outopsi ini. Merasa ada sebuah kecaman, ibu Mo kemudian meminta agar jenazah Mo dibekukan dan akhirnya di outopsi ulang
Warganet dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam juga berharap agar kasus kematian dari Tangmo Nida ini mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya.***