Viral, Steak Daging Dipanggang Pakai Pemanggang Roti. Ini Penjelasan Koki Asal Durham

30 Mei 2021, 09:55 WIB
Kolase Craig Harker dan daging steak buatannya yang dibuat dengan toaster. /tangkapan layar Youtube Cater Clips/

Media Purwodadi - Seorang koki di Stockton-on Tees, Durham membagikan cara antigagal pembuatan daging steak viral. Craig Harker, nama koki tersebut.

Berhasilnya Craig Harker membuat steak daging ini, berawal dari saat ia mencoba tips viral memanggang daging steak dengan menggunakan pemanggang roti.

Craig Harker memulai dengan membeli panggangan roti atau toaster dengan harga murah. Lalu memberikan bumbu steak yang biasa dipergunakannya dan langsung dimasukkan ke dalam toaster itu.

Setelah dimasukkan ke dalam toaster tersebut, terjadi proses pemanggangan daging steak tersebut.

Dilansir dari dailymail.co.uk, Craig Harker tidak mengungkapkan pengaturan waktu dalam pemanggangan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 30 Mei 2021, Cek Zodiakmu di Sini!

"Saya mencobanya terlebih dulu dengan steak ini untuk mendapatkan pengaturan yang benar. Saya membumbui seperti bumbu biasanya karena jika dibumbui dengan baik, Anda mungkin masih mendapatkan steak yang enak," ujar Craig.

"Saya bermain-main dengan pengaturan (waktu) di samping dan yang pertama muncul terlalu jarang, jadi saya meletakkannya untuk kedua kali, tapi hasilnya terlalu matang. Itu adalah percobaan dan error. Tetapi kami meletakkan steak ketiga, hasilnya setengah matang dan berwarna merah muda di tengah, tetapi bagus di luar," tambah Craig.

Craig menuturkan pasca dipanggang dengan panggangan roti ini, rasa yang dihasilkan daging steak ini enak dan panas.

"Rasanya sangat enak dan panas membara. Jika seseorang tidak tahu cara memasak steak yang enak, cukup pukul di pemanggang roti," ujar Craig.

"Saya tidak akan menyajikannya kepada siapa pun tetapi menyenangkan untuk ditunjukkan kepada orang-orang!" sarannya.

Baca Juga: 4 Kategori Penerima Bantuan Langsung Tunai Covid-19, Simak Penjelasannya!

Pandemi membuat bisnis usaha Craig tutup. Namun, ia membuka layanan takeaway.

Layanan ini membuat mereka lebih sibuk dari waktu-waktu sebelumnya.

"Kami melakukan take away dan pengiriman dan kami beruntung bahwa pelanggan kami benar-benar setia kepada kami. Reaksi terhadap steak online sangat mengagumkan. Kami memiliki banyak pengikut di Facebook tetapi saya telah memperingatkan orang-orang untuk tidak mencobanya di rumah," ujar Craig.

"Saya tidak berharap itu berhasil sama sekali. Anda selalu melihat video-video ini beredar secara online tetapi saya terkejut bahwa hasilnya adalah kualitas restoran," tiutupnya.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Daily Mail UK

Tags

Terkini

Terpopuler