Media Purwodadi - Jawa Tengah masuk lokasi rawan nencana. Dari peta rawan bencana 2022 ditemukan 36 Lokasi rawan bencana terbentang dari Brebes hingga Cepu, Kabupaten Blora, Jateng
Resiko bencana sesuai karakteristik daerah yakni banjir, kebakaran dan tanah longsor di jalur perjalanan kereta api.
Data lokasi rawan bencana, diketahui paska PT KAI Daop 4 Semarang lakukan pemetaan lokasi rawan bencana di jalur yang membentang dari Brebes hingga Cepu Kabupaten Blora.
Pemetaan dilakukan PT KAI Daop 4 Semarang jelang datangnya musim penghujan 2022.
Baca Juga: Atasi Permasalahan Air. Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak Ajak LDII Kolaborasi Untuk Negeri
Musim penghujan datang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang lakukan upaya guna meminimalisir resiko bencana.
Upaya PT KAI Daop 4 dilakukan dilokasi potensi bahaya yang dapat terjadi dan mengganggu perjalanan kereta api.
PT KAI, kembali lakukan pemetaan daerah rawan dan titik resiko bencana di wilayah Daop 4 Semarang.
“Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana," ungkap Kepala Daop 4 Semarang KAI, Wisnu Pramudyo.
"Petugas juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut,” tambah Kepala Daop 4 Semarang KAI, Wisnu Pramudyo.
Di wilayah Daop 4 Semarang, di tahun 2022 terdapat 36 titik rawan bencana yang berdampak terganggunya perjalanan kereta api.
Lokasi rawan, dengan rincian 6 titik rawan banjir, 7 titik rawan longsor, 13 titik rawan amblas, dan 10 titik rawan.
Selain itu, Daop 4 Semarang juga secara rutin melaksanakan pemeriksaan lintas dengan berjalan kaki oleh jajaran Top Manajemen setiap pekan.
Pemeriksaan untuk melihat langsung kondisi lintas jalur KA sekaligus mengantisipasi dan melakukan tindak lanjut terkait hal-hal yang dapat membahayakan perjalanan KA
Selain pemetaan, PT KAI juga melakukan normalisasi saluran air di kanan kiri jalur KA dari tumpukan sampah, sterilisasi jalur KA dari pepohonan yang mengganggu jarak pandang masinis.
selain itu, PT KAI juga lakukan perkuatan pondasi jalur rel dengan penambahan balas serta pembuatan trucuk dari rel dan penahan dengan menggunakan karung diisi tanah pada daerah rawan longsor maupun banjir.
KAI juga menyiagakan alat material untuk siaga (Amus) di 22 titik di berbagai stasiun yang berdekatan dengan daerah rawan wilayah Daop 4 Semarang.
Amus yang disiapkan PT KAI berupa pasir dalam kantong karung, bantalan rel, perancah dari besi untuk penahan pondasi jalur di jalur kereta api.
Sejumlah peralatan ringan hingga alat berat seperti Multi Tie Tamper (MTT) juga disiagakan untuk merawat kondisi jalur rel agar tetap laik dilintasi kereta api.
“KAI berkomitmen untuk terus bersiaga dan melakukan perawatan maupun perbaikan jalur agar perjalanan kereta api di seluruh area kerja KAI senantiasa lancar dan selamat,” tutup Wisnu didampingi Manager Humas Ixfan Hendri Wintoko.
Musim penghujan datang, PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang lakukan upaya guna meminimalisir resiko bencana.
Upaya PT KAI Daop 4 dilakukan dilokasi potensi bahaya yang dapat terjadi dan mengganggu perjalanan kereta api.***