Tips Cara Mudah Bagi Pelaku UMKM untuk Menjadi Mitra Bisnis di Plat Merah

11 Agustus 2021, 09:00 WIB
Rohmadi, CEO CV. Jogja Media Center berbagi cara menjadi mitra bisnis di Plat Merah. /Titis Ayuw//Media Purwodadi/

Media Purwodadi - Menjadi sebuah prestige tersendiri ketika para pelalu Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM menjadi mitra bisnis di lingkup pemerintahan atau sering disebut Plat Merah.

Selain menjadi ajang promosi bagi pelaku UMKM, juga dapat meningkatkan brand bisnisnya.

Nah, tetapi tidak semua pelaku UMKM dapat dengan mudah masuk menjadi mitra bisnis di Plat Merah.

Karena biasanya di lingkungan Plat Merah sendiri sudah memiliki rekanan yang diperoleh dari orang dalam dan terjalin selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Ganjar Sangat Mengapresiasi Apa yang Dilakukan Pedagang di Pasar Puri Baru Pati Selama Pandemi Covid-19

Melihat fakta di atas, jangan berkecil hati apalagi minder. Meski begitu bukan hal yang tidak mungkin jika Anda para pelaku UMKM untuk mencobanya.

Bisa jadi produk yang Anda tawarkan memang jauh lebih baik, ditambah servis yang menyenangkan.

Segala peluang untuk menjadi rekanan atau mitra Plat Merah bukanlah hal yang mustahil. Asal Anda yakin dengan produk yang Anda miliki, dan giat mencari peluang.

Seperti yang dilakukan Rohmadi, SPdi, CEO CV. Jogja Media Center yang telah bermitra dengan sejumlah Plat Merah di Yogyakarta.

Bahkan proyek yang ia kerjakan berhasil mendulang nilai hingga ratusan juta rupiah. Rohmadi pun berbagi cerita pengalamannya kepada sejumlah pelaku UMKM Yogyakarta, di Gedung PLUT DIY, pada Selasa 16 Maret 2021 lalu.

Nah, apa saja trik menjadi mitra bisnis di Plat Merah? berikut Rohmadi menjelaskannya.

Baca Juga: Hibur Pengunjung Warung Lesehan Pecel, TikTokers Asal Kota Semarang Ini Dapat Tepuk Tangan dari Warga

Apa Saja Peluang Bagi UMKM?

Pengadaan Barang

Semua jenis barang yang diproduksi UMKM bisa menjadi kebutuhan bagi pemerintahan baik pemerintah daerah sampai tingkat provinsi bahkan nasional.

“Barang produksi UMKM yang biasanya dibutuhkan misalnya, kerajinan, fashion atau konveksi batik, aneka makanan dan minuman, barang cetakan, perhiasan, interior atau eksterior, dan masih banyak yang lainnya,” jelasnya.

Ketika akan melakukan pengajuan kemitraan, Rohmadi mengatakan sebaiknya cari moment yang tepat.

Yaitu ajukan penawaran ketika awal atau akhir tahun. Atau berkisar bulan Maret akhir, biasanya pihak pemerintahan baru menyiapkan anggaran dan rencana belanja.

Pengadaan Jasa

Untuk bisa bermitra di lingkup pemerintahan atau Plat Merah tidak melulu dari UMKM penghasil produk saja.

Rohmadi pun menceritakan dahulu di awal ia mendapat proyek justru dari pengadaan jasa. Nah kira-kira pengadaan jasa apa saja yang dibutuhkan Plat Merah ini.

“Pengadaan jasa yang biasa dibutuhkan di antaranya, Even Organizer (EO), digital kreatif, multimedia, advertising, dan masih banyak lainnya,” ujarnya.

Pilihan Omset Mulai Jutaan hingga Milyaran Rupiah

Pria asal Bantul ini mengungkapkan, jika UMKM yang masih berkembang atau merintis yang kebanyakan belum memiliki CV, bisa mengajukan kemitraan dengan nilai di bawah Rp 10 juta.

Karena dengan besaran nilai proyek di bawah Rp 10 juta tidak memerlukan CV. Pilihan omset yang dapat dipilih adalah:

- Mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 199 juta (pengadaan langsung)

- Up Rp 200 juta - Rp 1 Milyar hingga Rp 100 Milyar (lelang)

Syarat Bagi UMKM

Adapun syarat UMKM yang ingin mengajukan penawaran kemitraan dengan lembaga pemerintahan sebaiknya memenuhi syarat sebagai berikut:

- Legalitas: berbadan hukum, baik berupa CV atau atas nama pribadi.

- Produk: berkualitas, terdaftar, dan mempu memenuhi pesanan.

- Mempunyai jaringan/ mitra kerja.

- Mempunyai etos kerja yang tangguh.

- Siap menerima konsekuensi.

Legalitas yang Harus Dipenuhi

Jika usaha Anda suka berbentuk CV, administrasi yang harus disiapkan adalah:

- Akta pendirian

- NPWP

- SIUP

- NIB

- Rekening  Bank atas nama CV

- KTP Direktur

Jika masih atas nama pribadi, yang dipersiapkan adalah:

- KTP

- Rekening Bank

- NPWP

Trik Masuk ke Lingkup Plat Merah

Rohmadi pun memaparkan cara ia dulu bisa masuk ke ranah pemerintahan, sehingga target konsumen tertarik dan menggunakan jasanya.

Saat itu Rohmadi yang baru menjadi lulusan fresh graduated menawarkan jasa cetak brosur. Dan kini ia memiliki CV Jogja Media Center yang menawarkan jasa pembuatan video company profile, dan lainnya.

Rohmadi pun memberikan triknya untuk bisa masuk ke Plat Merah, yaitu:

“Lakukan pendekatan secara personal, ya sering-sering datang ke kantor deketin siapa saja yang di sana. Sembari memperkenalkan diri dan usaha kita atau yang mau kita tawarkan,” katanya.

Kemudian, cari dan kumpulkan informasi proyeknya. Hal itu bisa diketahui jika sering datang ke kantor atau kenal di bagian pengadaan.

Atau biasanya beberapa website Plat Merah juga menginformasikan pengadaan apa yang akan dibutuhkan.

Selanjutnya jika sudah mengetahui apa saja yang dibutuhkan Plat Merah, datang dan lakukan penawaran produk. Kemudian, bernegosiasilah, dengan mencari Kepala Bagian Pengadaan.

“Untuk UMKM yang ingin mengetahui langsung akan kebutuhan pengadaan, baik di ranah pemerintahan maupun swasta, Anda bisa mengaksesnya atau googling: Siiplah.com, Bela Pengadaan, dan sejumlah Marketplace,” imbuhnya.***

Editor: Titis Ayu

Tags

Terkini

Terpopuler