Network
Media Purwodadi – Manusia yang dilahirkan dalam kondisi berkebutuhan khusus adalah hal yang luar biasa. Namun, bukan berarti orang yang dalam kondisi luar biasa ini tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak, seperti pada orang-orang biasa lainnya di dunia ini.
Di Kabupaten Grobogan, ada Sekolah Luar Biasa (SLB) yang memberikan pendidikan untuk para penyandang disabilitas atau yang berkebutuhan khusus, yakni di SLB Mojoagung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
Baru-baru ini, SLB Mojoagung menjadi tempat untuk kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Anak Berkebutuhan Khusus Tingkat Jawa Tengah, Kamis, 13 Juni 2024. Salah satu yang dilombakan adalah sesi pantomim.
Baca Juga: Jadwal GTV Minggu 16 Juni 2024, Big Movies Candyland, Spongebob Squarepants, Naruto Shippuden, Giant Spider
Para siswa yang tampil ini datang dari beberapa sekolah yang ada di Jawa Tengah. Terlihat para peserta memainkan gerak pantomim yang sangat luar biasa di hadapan dua juri, yakni Muhadi dan Eko.
Ada dua peserta yang ikut dalam lomba pantomim ini, yakni peserta dari Kecamatan Kunduran dan Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.
Salah satu peserta yakni Izzudin Zaky Setiawan, dari SLB BC Muhammadiyah Cepu. Dengan gerak luwesnya itu, siswa kelas IX itu memberikan gambaran tentang bagaimana mencapai cita-citanya, meski dirinya dalam kondisi berkebutuhan khusus.
Gerakan yang disampaikan Izzudin Zaky Setiawan menggambarkan tentang bagaimana ia mendapatkan pengaruh positif saat bertemu dengan gurunya dan akhirnya ia bersemangat untuk meraih cita-citanya itu.
Dari dua peserta yang ikut lomba pantomim ini, Izzudin Zaky Setiawan akhirnya maju sebagai pemenangnya dalam FLS2N Anak Berkebutuhan Khusus tingkat Jawa Tengah.
Salah satu juri yakni Muhadi menjelaskan, dua peserta pada lomba pantomim ini sangat bagus. Mereka bisa menunjukkan kreativitasnya dalam gerak yang dibawakannya itu.
Baca Juga: Jangan Lupa Melaksanakan Puasa Arafah, Berikut Penjelasan Keutamaan dan Waktu Pelaksanaannya
“Sangat bagus karena ajang lomba ini mengasah kreativitas yang sangat luar biasa untuk mereka yang berkebutuhan khusus, yang nyatanya memang mereka ini benar-benar luar biasa,” ujar pengelola Candi Joglo tersebut.
Sementara itu, salah satu pendiri Sekolah Luar Biasa Mojoagung, Isnaini Nurnaningsih mengungkapkan rasa harunya saat SLB Mojoagung menjadi lokasi FLS2N Anak Berkebutuhan Khusus, tingkat Jawa Tengah ini.
“Saya sebagai salah satu founder dari SLB Mojoagung ini sangat terharu dan bangga atas terpilihnya sekolah ini menjadi lokasi FLS2N SLB Jawa Tengah. Ada berbagai macam yang dilombakan, seperti melukis, menari, menyanyi, pantomim,” tutur Naning, sapaan akrabnya.***
