BOR Rumah Sakit Naik, Dinas Kesehatan Grobogan Imbau Masyarakat Cegah Penyakit dengan PHBS dan CERDIK

- 12 Maret 2024, 18:10 WIB
Ilustrasi tempat tidur pasien di Rumah Sakit.
Ilustrasi tempat tidur pasien di Rumah Sakit. /PIXABAY/Ciker./

Media Purwodadi – Presentase pemakaian tempat tidur pada waktu tertentu atau Bed Occupation Rate (BOR) di seluruh Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Grobogan mengalami kenaikan.

Data Dinas Kesehatan Grobogan per 11 Maret 2024, keterisian tempat tidur yang terpakai di seluruh rumah sakit hampir penuh.

BOR di RSUD dr Soedjati berada pada angka 85 persen. Sementara di RSUD Ki Ageng Selo 90 persen. Kemudian, BOR di RSUD Getas Pendowo mencapai 63,8 persen. Sementara di RS Permata Bunda masih tersedia enam bed kosong di UGD.

Baca Juga: Kebakaran Tempat Pemotongan Ayam di Tegowanu, Penyebabnya Tungku Pembersih Bulu

Sementara, RS Panti Rahayu Yakkum 100 persen IGD full. Untuk RS PKU Muhammadiyah Gubug dilaporkan BOR 86 persen. Untuk BOR di RS Habibullah Gubug mencapai 55 persen. Kemudian di RSI mencapai 86 persen. Untuk BOR di RS Siaga Utama 35 persen.

Beberapa rumah sakit yang belum terdapat layanan BPJS prosentase keterisian tempat tidur berada di rerata 35-50 persen, yakni di RS Marginingsih Grobogan, dan RS Trimedika serta R Sekarlaras.

Tren Penyakit

Menanggapi kenaikan BOR di seluruh rumah sakit, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Grobogan, dr Djatmiko MAP menerangkan, adanya cuaca yang tidak menentu saat ini berpengaruh kepada kesehatan tubuh manusia.

Dirinya menjelaskan ada lima penyakit yang terjadi karena perubahan musim dan menjadi tren saat ini, yakni gangguan pencernaan, febris, ISPA, demam, dan DBD.

“Cuaca sedang tidak menentu bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh. Ada lima tren penyakit yang terjadi karena perubahan cuaca ini, seperti gangguan pencernaan, febris, ISPA, demam dan DBD. Untuk febris sendiri demam yang bisa terjadi karena radang, tipes atau lainnya,” ujar dr Djatmiko.

Imbauan

Sebagai upaya pencegahan, dr Djatmiko mengimbau masyarakat Grobogan serentak menanamkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menjaga lingkungan serta melakkukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) plus.

Baca Juga: Bansos CBP Beras 10 Kilogram Masih Berlanjut, Para Keluarga Penerima Manfaat Bisa Cek Segera

“Tentu saja juga perlu dilakukan olahraga yang teratur, konsumsi suplemen untuk menambah stamina, makan yang cukup dan bisa melakukan perilaku pencegahan dari penyakit tidak menular (PTM) yang dikenal dengan istilah CERDIK,” ujar dr Djatmiko.

Perilaku CERDIK ini adalah akronim dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat kalori seimbang, Istirahat cukup dan Kelola Stress.

“Jika mengalami gejala penyakit seperti panas atau demam dengan suhu tinggi, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, agar segera mendapatkan penanganan yang cepat, tepat dan sesuai dengan hasil diagnose dari gejala yang muncul,” imbau dr Djatmiko.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x