Putus Rantai Penyebaran Nyamuk DBD di Tempat Ibadah, Polisi dan Tim Medis Lakukan Fogging di Grobogan

- 8 Maret 2024, 17:15 WIB
Kapolsek Grobogan, AKP Candra Bayu Septi, saat pelaksanaan fogging di Masjid Mawal Mutaqin.
Kapolsek Grobogan, AKP Candra Bayu Septi, saat pelaksanaan fogging di Masjid Mawal Mutaqin. /Media Purwodadi/Dok Polsek Grobogan./


Media Purwodadi – Polsek Grobogan mengadakan kegiatan penyemprotan atau fogging untuk memutus penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Bertepatan dengan momen Jumat Curhat, Kapolsek Grobogan AKP Candra Bayu Septi mendatangi sebuah pondok pesantren di Desa Tanggungharjo, Kecamatan Grobogan, Jumat 8 Maret 2024.

Pelaksanaan fogging difokuskan di Masjid Jami Mawal Mutaqin yang berada satu kompleks dengan Ponpes Manbaul Ulum di Dusun Sidomulyo, Desa Tanggungharjo, Kecamatan Grobogan.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Sabtu 9 Maret 2024, Spesial Weekend Cinta Surga, Skill Gokil, Cuan Boss, Arisan, BTS

Sebelum melakukan penyemprotan, Kapolsek AKP Candra Bayu Septi didampingi anggota Bhabinkamtibmas Desa Tanggungharjo, Bripka Ditoto.

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Desa Tanggungharjo, Sudarsono dan pengasuh Ponpes Manbaul Ulum, Kyai Ahmad Fatony.

Di kesempatan itu, Kapolsek Grobogan AKP Candra memaparkan maksud kedatangannya bersama dengan tim relawan dari Gangsar Ing Ati untuk melakukan fogging di Masjid Jami Mawal Mutaqin.

Hal itu disambut baik oleh pengasuh ponpes dan mempersilakan Polsek Grobogan dan tim relawan Gangsar Ing Ati untuk melakukan fogging di masjid tersebut.

“Hari ini kita dari Polsek Grobogan dan tim medis Puskesmas Grobogan melakukan fogging di Masjid Mawal Mutaqin, yang tempatnya satu kompleks dengan Ponpes Manbaul Ulum. Tujuan dari fogging ini adalah mencegah penyebaran nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD. Dimana, saat ini sedang musim penyakit tersebut,”ujar AKP Candra Bayu Septi.

Bukan hanya sebagai upaya pencegahan saja, Kapolsek menjelaskan, sebentar lagi umat muslim akan menjalankan ibadah Ramadhan. Dengan adanya fogging ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi jamaah saat beribadah di bulan Ramadhan.

“Sebentar lagi Ramadhan, maka dengan adanya fogging ini juga diharapkan bisa memberikan kenyamanan bagi mereka yang sedang mondok di Ponpes ini. Para santri juga sehat tanpa ada kekurangan satu apapun dan tentunya dalam momen menjalankan ibadah Ramadhan diberikan kelancaran,” ungkap Kapolsek.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum, Kyai Ahmad Fatony mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Polsek Grobogan dan Puskesmas Grobogan yang telah melakukan penyemprotan atau fogging dalam rangka memutus rantai penyebaran nyamuk DBD ini.

Dirinya berharap, para santri juga lebih nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dengan nyaman di Ponpes Manbaul Ulum ini.

Tetap Ingatkan PSN

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan dr Slamet Widodo melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Djatmiko MAP mengingatkan agar setelah pelaksanaan fogging ini dibarengi dengan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serentak.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Sabtu 9 Maret 2024, Saksikan Tanah Air Beta, Celebrity on Vacation, I-Pedia, Bikin Laper

Pasalnya, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Sementara telur dan jentik nyamuk jika tidak dibasmi sejak dini, maka akan menyebabkan sarang nyamuk.

Pembasmian terhada nyamuk aedes aegypti ini bisa dilakukan dengan 3M Plus, yakni  Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat-tempat penampungan air, Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.

“Tetap dibarengi dengan PSN serentak, sebab fogging itu dilakukan hanya untuk membasmi nyamuk dewasa. Telur dan jentik nyamuk bisa dibasmi dengan cara 3M plus, salah satunya melakukan abatisasi,” ungkap dr Djatmiko, saat dikonfirmasi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x