Menurut Kapolsek AKP Mujiyadari, berdasar keterangan keluarga, di Puskesmas Ngaringan korban didiagnosa mengalami gula rendah dan diketahui juga mempunyai riwayat penyakit epilepsi.
Dari hasil pemeriksaan, tidak diketemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Keluarga korban sambung AKP Mujiyadari juga telah menerimakan peristiwa tersebut dan tidak menginginkan dilakukan autopsi.
"Setelah pemeriksaan selesai, selanjutnya jenazah korban diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan di permakaman desa setempat," ujar AKP Mujiyadari. ***