Soemarsono menyatakan, di negeri sakura, kurikulum sekolah dasar di negara tersebut telah dirancang agar siswa memiliki pemahaman mitigasi bencana yang baik.
"Menyiapkan anak-anak kita sejak dini untuk siaga menghadapi bencana itu penting, di Jepang hal itu jadi kurikulum wajib," tambahnya.
Latih Kemandirian
Usai membuka Workshop PMR Mula, Kepala Dinas Pendidikan Grobogan Purnyomo mengapresiasi kegiatan ini.
Menurut Purnyomo, keberadaan PMR Mula di sekolah berguna untuk melatih kemandirian anak-anak, layaknya seperti pendidikan pramuka.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kembali eksistensi PMR di sekolah untuk persiapan ajang jumpa bakti dan gembira (Jumbara) tingkat Kabupaten Grobogan yang akan digelar tahun 2024 mendatang.
"Workshop ini harapannya dapat meningkatkan kembali kegiatan PMR di sekolah. Apalagi di tahun 2024 akan ada ajang Jumbara tingkat kabupaten," kata mantan Kepala SMPN 1 Purwodadi ini.
Antusias
Baca Juga: Korsleting Listrik Jadi Penyebab Kebakaran, Berikut Penjelasan PLN ULP Purwodadi untuk Masyarakat