Hanya Satu Hari Saja, Dokter Gadungan Susanto Ini Jabat Sebagai Direktur RS di Grobogan

- 14 September 2023, 17:21 WIB
Dokter Gadungan Susanto ini pernah menjabat direktur RS Habibullah hanya satu hari saja.
Dokter Gadungan Susanto ini pernah menjabat direktur RS Habibullah hanya satu hari saja. /Dok Media Purwodadi/

Media Purwodadi – Nama Susanto kian viral setelah kedoknya terbongkar menjadi dokter gadungan saat hendak memperpanjang kontraknya di RS PHC urabaya, Jawa Timur.

 

 

Pria yang berasal dari Kabupaten Grobogan ini akhirnya merasakan jeruji besi setelah pihak RS PHC Surabaya melaporkan aksinya tersebut kepada pihak kepolisian dan berakhir di meja hijau.

Di Kabupaten Grobogan sendiri, Susanto pernah mendapatkan jabatan sebagai Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Grobogan, dokter wiyata di Puskesmas Gabus dan Direktur RS Habibullah.

Baca Juga: Target PKB, Pilpres 2024 Pasangan Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar Raih 40 Persen Suara di Jateng

Melejitnya nama Susanto setelah aksinya menjadi dokter gadungan terkuak publik, pihak Yayasan Rumah Sakit Habibullah di Kecamatan Gabus, Grobogan ini angkat bicara.

Kepada wartawan, pihak RS Habibullah mengaku kecolongan saat menerima Susanto sebagai direktur rumah sakit tersebut.

Menurut Muhammad Abdul Rauf, Susanto menjabat sebagai direktur RS Habibullah selama satu hari. Setelah itu yang bersangkutan menghilang dan baru mengetahui bahwa Susanto tersandung kasus dokter gadungan di Kalimantan.

Susanto dilantik menjadi Direktur RS Habibullah pada tahun 2008. Diketahui, saat mendaftar sebagai Direktur RS Habibullah ini, Susanto menggunakan berkas palsu dengan tetap menggunakan nama aslinya.

Muhammad Abdul Rauf mengatakan, Susanto Sempat dilantik menjadi direktur rumah sakit Habibullah dan satu hari kemudian menghilang.

Pihak rumah sakit mengenal Susanto lantaran mempunyai keluarga di Kecamatan Gabus. Dia juga menilai, sosok Susanto adalah tertutup dan sering menyendiri di antara tenaga kesehatan lainnya.

Muhammad Abdul Rauf juga mengatakan dalam bersikap, Susanto merupakan pribadi yang tertutup dan suka menyendiri di antara tenaga medis lainnya.

Muhammad Abdul Rauf mengatakan, dokter gadungan Susanto ini sempat ikut proses pelantikan menjadi direktur yayasan RS Habibullah dengan mendaftarkan berkas atas nama dokter Susanto.

Setelah dilantik, Susanto pamit untuk keluar kota dan pihak RS mengetahui bahwa yang bersangkutan bekerja sebagai dokter obgyn di RS Pahlawan Medical Centre, Kalimantan Selatan.

Baru lima hari bertugas di RS Pahlawan Medical Centre, aksinya terbongkar setelah ketahuan dan hampir salah saat menangani operasi caesar.

Muhammad Abdul Rauf mengatakan, pihak kepolisan dari Kalimantan Selatan ini sempat mendatangi RS Habibullah untuk memastikan dokter gadungan ini pernah bekerja di RS tersebut sebagai direktur.

Tidak Curiga

Baca Juga: Perdana! Gamer Laura Ziphora Streaming Live Shopping Jualan di Shopee Live

Muhammad Abdul Rauf mengatakan, pihak yayasan tidak curiga saat mendaftarkan diri sebagai direktur di RS Habibullah ini. Menurutnya, Susanto saat itu mendaftar dengan berkas yang sudah biasa digunakan mendaftar di instansi kesehatan.

Pihak rumah sakit baru mengetahui jika Susanto merupakan dokter gadungan setelah yang bersangkutan berurusan hukum di Kalimatan Selatan dan sempat menjalani hukuman.

Setelah adanya sosok Susanto yang menjadi dokter gadungan itu, pihak yayasan RS Habibullah lebih berhati-hati saat merekrut tenaga kesehatan.

 

 

Muhammad Abdul Rauf juga memastikan, pelayanan kesehatan di RS tersebut ditangani dokter dan tenaga kesehatan yang profesional dan punya ijazah asli.***

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x