Copet Dompet Warga Saat Acara Kirab Gunungan Tarub, Pria Asal Pati Ini Nyaris Diamuk Massa

- 2 September 2023, 10:05 WIB
Pelaku berhasil diamankan para pesilat untuk mengantisipasi amukan warga dan langsung dibawa ke Polsek Tawangharjo
Pelaku berhasil diamankan para pesilat untuk mengantisipasi amukan warga dan langsung dibawa ke Polsek Tawangharjo /Dok Media Purwodadi/

Media Purwodadi – Seorang pria bernama Kasno, (52) nyaris diamuk massa, usai ketahuan melakukan aksi mencopet dompet milik penonton acara Kirab Gunungan Tarub, di Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jumat, 1 September 2023.

 

 

Aksi pria asal Pati ini berhasil dipergoki Iva Rohmawati, warga yang juga menonton acara tersebut Kirab Gunungan Tarub, sekitar pukul 16.00 WIB. Iva tanpa sengaja melihat seorang pria yang tengah merogoh tas yang milik Sri Juwantini, yang juga menyaksikan kegiatan tersebut.

Peristiwa pencopetan ini dibenarkan oleh Kapolsek Tawangharjo, AKP Umbarwati. Saat dikonfirmasi, AKP Umbarwati menjelaskan, pria tersebut langsung diamankan para pemain pencak silat yang juga tampil dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Getafe. Sabtu, 2 September 2023 Kick Off Pukul 21.15 WIB

Mereka langsung membawa pelaku pencopetan tersebut ke Polsek Tawangharjo untuk diamankan ke kantor polisi setempat. Menurut AKP Umbarwati, kejadian ini bermula saat korban menonton kegiatan Kirab Gunungan Tarub di desa tersebut.

“Kemudian, seorang warga melihat ada pria merogoh tas korban. Kemudian, dia berteriak minta tolong dan teriakan tersebut membuat korban kaget," jelas AKP Umbarwati, Sabtu, 2 September 2023.

"Kemudian, warga berusaha untuk menangkap pelaku. Hingga akhirnya ada para pesilat yang berhasil mengamankan pencopet tersebut agar tidak terjadi amukan massa,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pelaku digelandang ke Polsek Tawangharjo. Di kantor Polsek Tawangharjo, pelaku mengakui perbuatannya tersebut.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa dompet warna merah yang berisi uang total Rp251 ribu. Setelah didalami, pelaku juga mengakui bahwa tidak hanya mencopet dompet tersebut saja, melainkan juga telah merogoh tas milik Iva dan mengambil uang senilai Rp200 ribu.

“Jadi tidak hanya pada korban Sri saja, namun pelaku juga mengambil uang dari tas milik korban lain yakni, Iva. Total dari tangan pelaku kami mendapatkan BB satu dompet merah dan uang senilai Rp451 ribu,” ujar AKP Umbarwati.

Kekeluargaan

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, kasus tersebut akhirnya diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Pelaku yang warga Kecamatan Pati Kota ini mau mengembalikan uang yang dicurinya dari dua perempuan tersebut.

Baca Juga: Wabup Bambang Pujiyanto Mengaku Tidak Mengundurkan Diri dari PDI Perjuangan Meski Gabung PKB, Ini Alasannya

“Disaksikan oleh petugas Polsek Tawangharjo, pihak korban, Kepala Desa Tarub dan Kepala Desa Pojok, pelaku meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi. Kemudian, pelaku mengembalikan uang yang dicurinya dari dua korban tersebut dan berjanji membina silaturahmi yang baik dengan kedua korban,” ujar AKP Umbarwati.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pencopetan lagi, AKP Umbarwati memberikan edukasi kepada warga untuk tidak membawa barang-barang berlebihan saat menghadiri acara di keramaian.

 

 



“Kalau bawa tas atau dompet agar dijaga dan jangan menggunakan perhiasan yang berlebihan saat berada di keramaian supaya tidak memancing pelaku untuk melakukan aksi kejahatan,” imbau AKP Umbarwati.***

Editor: Agung Tri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x