Network
Media Purwodadi - Bupati Grobogan Sri Sumarni memberikan penjelasan dan alasan kenapa Pemkab Grobogan menggelontorkan dana sebesar Rp10 miliar untuk penyertaan modal kepada PT BPD Jawa Tengah atau Bank Jateng.
Penjelasan dan alasan tersebut disampaikan Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam rapat paripurna ke-21 tahun 2023 di DPRD Grobogan pada Jumat 21 Juli 2023 dengan agenda pembicaraan tingkat I tahap ketiga.
Adapun agenda rapat paripurna tersebut mendengar jawaban Bupati Grobogan terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Grobogan atas Raperda tentang Penyertaan Modal Pemkab Grobogan kepada BUMD Tahun Anggaran 2024.
Penyertaan modal kepada PT. BPD Jawa Tengah (Bank Jateng) sebesar Rp10 miliar, menurut Bupati Sri Sumarni, dilakukan sesuai dengan peta jalan (rod-mep) yang telah disusun.
"Selain itu penyertaan modal tersebut perlu dilakukan untuk menjaga besaran saham yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Grobogan tetap sebesar 1,97 persen," tegas Bupati Grobogan Sri Sumarni di depan anggota DPRD Grobogan.
Sebagaimana diberitakan fraksi-fraksi di DPRD Grobogan kompak menyoroti besaran penyertaan modal untuk PT BPD Jawa Tengah sebesar Rp10 miliar. Mereka mempertanyakan alasan dan meminta penjelasan dari Bupati Grobogan.
Sorotan Fraksi DPRD Grobogan
Sorotan fraksi-fraksi di DPRD Grobogan tersebut disampaikan saat pandangan umum fraksi atas Raperda penyertaan modal kepada sejumlah BUMD yang nilainya sekitar Rp17 miliar dalam rapat paripurna DPRD Grobogan pada Rabu 12 Juli 2023.
