Buruh Perempuan Kesurupan Massal, Pabrik Formosa Grobogan Pulangkan Karyawan Selang Dua Jam Kerja

- 8 Juni 2023, 19:32 WIB
Kesurupan massal buruh perempuan pabrik tas Formosa Grobogan dievakuasi ke klinik kesehatan. Foto: tangkapan layar
Kesurupan massal buruh perempuan pabrik tas Formosa Grobogan dievakuasi ke klinik kesehatan. Foto: tangkapan layar /

Media Purwodadi- Puluhan Buruh perempuan pabrik tas Formosa Grobogan kesurupan massal, pabrik pulangkan karyawan dua jam lebih awal, Kamis 8 Juni 2023.

Kesurupan massal terjadi hanya berkisar 30 menit usai perusahaan beroperasi kembali setelah penghentian pekerjaan.

Kesurupan pertama terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Dimana, buruh perempuan yang bekerja tiba tiba tertawa dan teriak teriak sehingga harus dievakuasi ke klinik kesehatan.

Baca Juga: Cek Informasi Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan dari BMKG Pada Jumat 9 Juni 2023

Mengutip keterangan dari pihak perusahaan, Kadisnakertans Grobogan Teguh Harjokusumo menjelaskan, kesurupan massal sesuai hasil koordinasi dengan ibu Ika HRD Formosa, kesurupan massal terjadi sekitar jam 12.30- 14.00 beberapa karyawan kesurupan.

"Pukul 14.30 WIB, pihak managemen memutuskan memulangkan seluruh karyawan dan meniadakan shift malam," tambah Teguh.

Lantaran ada kesurupan massal, buruh baru kerja kembali Jumat 9 Juni esok harinya.

Baca Juga: Heboh Puluhan Buruh Perempuan Formosa Grobogan Kesurupan. Tertawa Cekikikan Seperti Kuntilanak

Belum diketahui penyebab kesurupan massal buruh perempuan pabrik Formosa. Namun, tradisi tahunan Pabrik tas berskala ekpor itu libur saat ada selamatan desa atau disebut apitan.

"Biasanya pada perayaan apitan Formosa meliburkan karyawannya. Tetapi tahun ini karena kondisi produksi meningkat dan tidak memungkinkan untuk meliburkan hari perayaan apitan," tambah Teguh.

Kendati tidak libur, manajemen telah koordinasi dengan desa terkait persyaratan yang harus dilakukan.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan M6.0 Ini Berpusat di Selatan Pulau Jawa, Warga Grobogan Turut Merasakan Getaran

"Setelah berkoordinasi dengan pihak kepala desa gebangan, managemen tetap melaksanakan hari kerja biasa dengan melaksanakan ketentuan syarat pihak desa maka jam 10.00 - 12.00 WIB perusahaan menghentikan sementara kegiatan produksi pada jam.

Produksi baru beroperasional kembali setelah jam 12.00 terus pada jam 12.30 didapati satu, dua karyawan yang kesurupan sampai jam 14.00 sebelumnya disebutkan ada sekitar 10 karyawan yang kesurupan.

"Informasi ketua SPM Formosa hanya 4 orang. Kesurupane leren (sadar) kesurupan leren (sadar). Sekitar 4 orang itu," tambah Kadisnakertans Grobogan menambahkan.***

Editor: Wahyu Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x