Tujuh posko pelayanan Lebaran ini nantinya akan melayani pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Grobogan.
"Kita buat senyaman mungkin, agar para pemudik juga merasakan kenyamanan atas pelayanan kita," ujar AKP Deni.
Selain melayani masyarakat, pendirian posko Lebaran bernuansa budaya ini justru akan menjadi daya tarik bagi para pemudik.
AKP Deni menjelaskan, kemajuan teknologi membuat generasi muda lebih menyukai gadget.
Dengan adanya posko pelayanan bernuansa seni budaya ini, tentunya akan mengenalkan generasi muda menjadi kenal budayanya sendiri.
"Tokoh wayang adalah seni budaya asli Indonesia. Kalau tidak kita, siapa lagi yang akan mengenalkannya pada generasi muda. Ini menjadi salah satu cara untuk uri-uri budaya kita sendiri, khususnya di Jawa Tengah," ujar AKP Deni.
Beberapa posko diberikan nama tokoh pewayangan. Seperti di Posko Lebaran Geyer diberi nama Puntadewa.