Network
Yang menarik, telur ayam rebus ini sudah dihias sedemikian rupa seperti layaknya telur paskah.
Dua menu yang terbungkus dalam tas cokelat kecil ini merupakan simbol toleransi antara umat Kristiani dan Muslim.
"Besok umat Kristiani memperingati Paskah, sementara umat Muslim saat ini tengah menjalani ibadah puasa. Telur yang kita bagikan ini adalah telur ayam rebus yang identik dengan Paskah. Sementara, teh adalah minuman yang biasa dipergunakan sebagai takjil saat berbuka puasa," jelas Kapolsek Grobogan, AKP Candra Bayu Septi.
Bentuk toleransi yang diterapkan anggota Polsek Grobogan tidak hanya dalam pembagian takjil ini saja. Namun, adanya sinergi antara personel yang beragama Kristen dan Muslim.
"Kita bagikan door to door di sekitar Polsek Grobogan. Yang menyalurkan anggota kami yang beragama Kristen dan Muslim. Mereka bekerja sama membagikan takjil ini kepada masyatakat sekitar," ucap AKP Candra Bayu Septi.
Salah satu personel yang turut membagikan takjil ini adalah Brigpol Chairul Hakim.
Sebelumnya, Brigpol Chairul Hakim telah mencontohkan rasa toleransi kepada masyarakat Grobogan saat menggendong seorang kakek yang kesulitan berjalan menuju ke gereja pada Jumat, 7 April 2023.
Brigpol Chairul Hakim yang saat itu sedang menjalankan ibadah puasa terketuk hatinya menggendong kakek yang sudah tidak sanggup naik ke atas lantaran kontur jalan yang curam.
"Kemarin spontanitas saya gendong, saya antarkan sampai ke tempat kebaktian. Selesai kebaktian, saya tuntun ke bawah. Mungkin karena sudah sepuh dan saya harus tolong karena beliau kesulitan berjalan," jelas Brigpol Chairul Hakim.
