Seorang Anak 9 Tahun Asal Grobogan Terseret Arus Sungai Saat Temani Sang Kakek Memupuk Tanaman di Persawahan

- 17 April 2022, 22:37 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap jasad korban di sekitar Bendung Klambu.
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap jasad korban di sekitar Bendung Klambu. /dok BPBD Grobogan.

Media Purwodadi – Insiden anak tenggelam terjadi lagi di Kabupaten Grobogan.

Seorang anak bernama Ivan, warga Desa / Kecamatan Klambu terseret arus air saat menunggu kakeknya memupuk tanaman di area persawahan.

Dari informasi yang diterima, korban yang berusia 9 tahun ini ikut sang kakek pada Minggu, 17 April 2022 sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca Juga: Kode Redeem Game Warpath Senin, 18 April 2022: Segera Simpan dan Klaim, Jadilah Panglima Terbaik

Sesampainya di sawah, sang kakek sedang memupuk lahan area persawahannya. Sedangkan, sang cucu menunggu.

Namun, tidak lama berselang, sang kakek mencari keberadaan korban dengan memanggil namanya. Setelah berulang kali nama korban disebut tidak ada sahutan, sang kakek langsung pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, kakek korban mendapatkan informasi bahwa cucunya belum pulang ke rumah. Padahal, biasanya setelah selesai bermain, korban selalu pulang ke rumah.

Takut terjadi sesuatu, seisi rumah berusaha mencari keberadaan korban. Hingga akhirnya, pihak keluarga melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Klambu.

Setelah menerima informasi dari masyarakat, Polisi bersama Tim SAR gabungan dan dibantu masyarakat mencari keberadaan korban. Namun, hingga sore hari dan cuaca di sekitar lokasi sedang hujan, korban belum juga ditemukan.

“Hingga akhirnya Polsek Klambu meminta penjaga pintu air agar menutup Bendung Klambu sementara waktu guna mencari keberadaan anak yang hilang," jelas Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrichan.

"Karena dilihat dari lokasinya itu dekat dengan arus sungai, dimungkinkan korban tenggelam," ungkap Masrichan.

Tim SAR gabungan berupaya terus melakukan pencarian terhadap korban lewat pemantauan dari atas, hingga akhirnya korban ditemukan di Dusun Beran, Desa Terkesi yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari TKP.

Jasad korban langsung dievakuasi dari dalam air dan dinaikkan dengan menggunakan kendaraan milik Polsek Klambu untuk dibawa ke rumah duka.

Sesampainya di rumah duka, tim Inafis Polres Grobogan bersama tim medis Puskesmas Klambu melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad korban sebelum dilaksanakan proses pemakaman.

Sementara itu, Camat Klambu, Rustamaji membenarkan adanya insiden anak tenggelam di sekitar Bendung Klambu pada Minggu, 17 April 2022.

Baca Juga: Kode Redeem Game Valorant Senin, 18 April 2022, Simpan dan Klaim Kodenya lalu Kalahkan Semua Lawan Anda

Rustamaji mengimbau kepada masyarakat agar tetap memperhatikan anak-anak mereka yang sedang bermain di luar agar tidak mendekati area Bendung Klambu atau tempat lain yang dapat membahayakan nyawa mereka.

“Saya imbau kepada seluruh kepala desa di Kecamatan Klambu agar melarang anak-anak bermain di area sungai demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Aji, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi Media Purwodadi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x