Media Purwodadi - Seorang pria ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di area persawahan, Minggu 24 Maret 2024.
Peristiwa tersebut terjadi di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Toroh AKP Sapto menjelaskan, penemuan jasad berjenis kelamin pria ini kali pertama ditemukan oleh Pardi, seorang petani di desa tersebut.
Baca Juga: Pikiran Rakyat Genap Berusia 58 Tahun: Membawa Agen Perubahan Kehidupan yang Lebih Baik
Korban ditemukan dalam keadaan tengkurap di areal sawah milik Kusrin.
"Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan kepala masuk ke dalam air dan setelah di dekati ternyata korban sudah dalam keadaan MD," jelas AKP Sapto dalam keterangan yang diterima.
Pardi langsung berteriak minta tolong dan teriakan tersebut membuat warga langsung mendekati lokasi kejadian.
"Pada saat itu, warga setempat tidak mengenali identitas korban, karena bukan warga Tambirejo. Karena itu, perangkat Desa Tambirejo, melaporkan ke Polsek Toroh," jelas AKP Sapto.
Tim INAFIS Polres Grobogan dan unit Reskrim Polsek Toroh bersama tim medis dari PMI Grobogan langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP dan evakuasi korban.
Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi dan langsung dilakukan pemeriksaan.
"Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui berinisial WH, warga Lingkungan Kalongan, Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi," tambah mantan Kapolsek Purwodadi Kota ini.
Baca Juga: Atap Ruang Kelas 3 SDN 1 Pangkalan Ambrol, Berikut Kronologinya!
Stroke
Pihak keluarga yang mendapatkan informasi kondisi korban tersebut langsung mendatangi RSUD dr Soedjati Purwodadi. Saat dimintai keterangan, pihak keluarga mengatakan korban ada riwayat penyakit stroke.
"Korban dalam kondisi sakit stroke ringan dan Diduga korban meninggal dunia karena pada saat berjalan diarea persawahan penyakitnya kambuh dan terjatuh tertelungkup dengan kepala masuk kedalam air di persawahan dan mengakibatkan korban meninggal dunia," jelas AKP Sapto.
Kapolsek mengatakan, pihak keluarga korban menerima kondisi tersebut dan menolak tindakan visum. Usai dilakukan pemeriksaan, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman.***