Media Purwodadi – Kerusakan jalan di sejumlah lokasi di Kota Purwodadi dampak banjir Grobogan beberapa waktu lalu mulai dilaksanakan Dinas PUPR Grobogan, Rabu 20 Maret 2024.
Perbaikan kerusakan jalan tersebut dilakukan secara bertahap oleh Dinas PUPR (DPUPR) Grobogan, setelah sebelumnya dilakukan survei oleh tim untuk identifikasi titik kerusakan jalan.
Menurut Kepala Dinas PUPR Grobogan Een Endarto melalui Sekretaris DPUPR Grobogan Wahyu Tri Darmanto, perbaikan kerusakan jalan Kota Purwodadi dilakukan dari sebelah barat.
Baca Juga: Kepala BNPB Puji Penanganan Banjir di Grobogan, Minta Pemkab Segera Data Kerusakan
“Kita lakukan perbaikan kerusakan jalan secara bertahap, mulai dari sebelah barat dekat Pasar Nglejok, Kelurahan Kuripan, Purwodadi terus ke arah timur,” kata Wahyu.
Seperti terlihat, perbaikan kerusakan jalan dimulai dari Jalan Bupati Sunarto selatan Pasar Nglejok, kemudian rencananya dilanjutkan ke timur yakni di Jalan A Yani yakni di depan Pasar Induk Purwodadi.
Kemudian perbaikan jalan rusak akibat banjir Grobogan beberapa waktu lalu dilanjutkan ke Jl Brigjen Katamso yakni mulai dari pertigaan Pasar Induk Purwodadi ke utara disambung ke Jl MT Haryono.
“Kita lakukan perbaikan secara bertahap mulai hari ini sampai selesai sesuai hasil identifikasi," ujar Sekretaris DPUPR Grobogan.
Sejumlah Lokasi
Kerusakan jalan akibat banjir Grobogan yang merendam sebagian besar Kota Purwodadi dari hasil pemantauan berada di dekat Pasar Nglejok yakni Jl Bupati Sunato, lalu Jl A Yani terutama di depan Pasar Induk Purwodadi.
Selanjutnya Jl Brigjen Katamso, Jl MT Haryono, Jl R Suprapto terutama di dekat RS Panti Rahayu Yakkum Purwodadi. Serta yang paling parah di Jl Hayam Wuruk Purwodadi dekat toko ikan hias.
Kerusakan berupa lubang cukup dalam dan bentuknya memanjang di dua lokasi. Guna mengindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, oleh warga di ujung lubang jalan diberi tanda peringatan berupa pot bunga.
Dari pengamatan perbaikan kerusakan jalan untuk lubang yang cukup dalam diberi material pasir dan batu dipadatkan menggunakan stoomwals kemudian ditutup hotmix dengan mesin penggilas. (*)