Tanggul Jebol Terjadi di Plosrejo Tawangharjo, Puluhan Hektar Sawah Milik Warga Tergenang Banjir

9 Desember 2023, 18:49 WIB
Banjir menggenangi areal persawahan milik warga di Dusun Penjalinan, Desa Plosorejo, Kecamatan Tawangharjo akibat tanggul yang jebol. /Dok Kecamatan Tawangharjo./

Media Purwodadi – Tanggul jebol terjadi di Dusun Penjalinan, Desa Plosorejo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, pada Rabu, 6 Desember 2023. Dampak dari jebolnya tanggul tersebut yakni banjir di sebagian persawahan di sisi kanan tanggul pada Jumat, 8 Desember 2023.

 

 

Camat Tawangharjo, Joko Supriyanto menerangkan, kejadian banjir tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Dirinya menambahkan, banjir tersebut disinyalir dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan banyaknya sampah dari atas yang mengikuti aliran air pada sungai yang tersumbat di cross drain Jratun.

“Sehingga tanggul tidak dapat menahan besarnya debit air yang mengalir pada sungai,” ujar Camat Tawangharjo.

Baca Juga: Budayawan Grobogan Berikan Penjelasan Makna Corak Kotak Hitam Putih yang Kini Berkembang Luas di Indonesia

Pria yang pernah menjabat sebagai Camat Brati ini menjelaskan, pengikisan tanggul dan jebolk susulan sekitar kurang lebih empat meter di ruas Sungai Penjalinan, serta longsiran tanggul kurang lebih sepanjang 50 meter.

“Dampak dari banjir tersebut terdapat beberapa titik lokasi area persawahan yang siap tanam dan luasnya kurang lebih ada 30 Hektar. Dampak lainnya adanya genangan lumpur di perbatasan antara Dusun Penjalinan, Desa Plosorejo dan Desa Pojok,” tambah Joko Supriyanto.

Tidak hanya itu saja, jalan penghubung antara Desa Plosorejo dan Desa Pojok berlubang karena terkikis air banjir. Berdasarkan pantauannya, ruas avour Jetak terjadi jebol pada tanggul dengan ukuran lebar kurang lebih 10 meter.

Hal ini berdampak banjir pada lahan pertanian siap tanam di area Dusun Jetak Plosorejo dan Mayahan dengan luas 20 Hektar.

Koordinasi

Adanya banjir yang menggenang wilayah Plosorejo, Kecamatan Tawangharjo hingga sekarang ini, Joko Supriyanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pihak terkait.

 

Jalan penghubung antara Desa Plosorejo dan Pojok yang berlubang karena dampak tanggul yang jebol. /Dok Kecamatan Tawangharjo./

“Yang saat ini diupayakan adalah koordinasi dengan dinas terkait seperti DPUPR, BPBD, dan BBWS Pemali Juana. Alat berat milik BBWS Pemali Juana sudah sampai di lokasi pertama untuk membantu penanganan tanggul yang kebol dan pembersihan sampah,” jelas Joko Supriyanto.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Grobogan memberikan bantuan ebrupa sasak bambu, dolken dan operasional untuk penanganan banjir tersebut. Sementara PSDA Seluna memberikan bantuan berupa tenaga TPOP, karung atau sand bag dan operasional.

 

Sementara, Pemerintah Desa Plosorejo dan warga setempat membantu bambu, paku dan besi serta kawat ikat dan trucuk bambu untuk penanganan banjir tersebut.

Baca Juga: Pohon Mindik Tumbang di Nglangon, TRC BPBD Grobogan Butuh Waktu 4 Jam Lakukan Evakuasi

“Sementara, akses jalan dan fasilitas umum yang mungkin terdampak dari kegiatan penanganan tanggul sungai yang jebo ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari wilayah desa yang mengusulkan kegiatan,” tutupnya.

Pihaknya mengimbau kepada warga setempat agar bijak dalam mengelola sampah dan tidak menanam tanaman di tanggul sungai.

“Kita berterima kasih atas kerjasama para stakeholder terkait yang turut membantu penanganan banjir ini,” tutup Joko Supriyanto.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Tags

Terkini

Terpopuler