Kandang Banteng Terusik: Respons PDIP atas Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Saat Jokowi Kunker

2 November 2023, 23:34 WIB
Pencopotan baliho Ganjar-Mahfud yang menuai respon dari PDIP. /

Media Purwodadi – PDIP memberikan respon terkait tindakan Satpol PP yang melakukan pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud saat Presiden Joko Wiodod melakukan kunjungan kerja di Gianyar, Bali, Selasa 31 Oktober 2023 kemarin.

 

 

Respon tersebut diutarakan Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun. Menurut Komarudin, Bali dianggap sebagai kandang banteng oleh PDIP.

"Di Bali, kita tahu betul bahwa Bali merupakan sarang banteng, kandangnya banteng. Tindakan seperti ini seharusnya segera diinvestigasi secara menyeluruh," ungkap Komarudin Watubun, di Gedung DPR Jakarta.

Baca Juga: Rumah Seorang Warga di Purwodadi Terbakar, Penyebabnya Sisa Pembakaran Jerami Lupa Dipadamkan

Menurut Komarudin, pencopotan baliho tersebut dapat dianggap sebagai tindakan provokasi. Dia juga memperingatkan agar kandang PDIP tidak diganggu.

"Saya melihat tindakan ini sebagai upaya provokasi. Sangat disayangkan jika kandang PDIP diperlakukan dengan tidak hormat," jelas anggota Komisi II DPR.

“Banteng tidak boleh diganggu. Banteng ketika terusik, bisa bersikap brutal. Sebuah peringatan bahwa banteng tidak akan menunjukkan sikap lemah, karena itu, kita harus menghormati keberadaan banteng ini,” tukas Komarudin Watubun.

Komarudin juga berharap bahwa pelaksanaan Pilpres 2024 dapat berjalan lancar tanpa memihak pada kepentingan tertentu.

"Semoga segala proses berjalan dengan baik tanpa adanya campur tangan kelompok tertentu yang dapat mengganggu jalannya pemilihan," tandas Komarudin.

Pencopotan baliho tersebut bukan hanya terkait dengan atribut PDIP dan Ganjar-Mahfud.

Kasatpol PP Gianyar, Nyoman Rai Dharmadi menjelaskan, pencopotan baliho tersebut merupakan perintah Pj Gubernur Bali.

Baca Juga: Dipicu Banyaknya Kepala OPD Terlambat Hadir, Rapat Paripurna DPRD Grobogan Diskors

"Sesuai perintah Pj Gubernur, saya diminta untuk mencabut atribut parpol di area acara," ungkap Nyoman Rai, Selasa, 31 Oktober 2023.

“Bagi saya, tindakan ini tidak terkait dengan bendera PDIP, Ganjar-Mahfud atau atribut tertentu,” tambahnya.

 

 

Adanya pencopotan baliho Ganjar-Mahfud akhirnya memberikan respon cepat dari PDIP saat adanya kunjungan Jokowi tersebut menekankan pentingnya menghormati keberadan partai politik dan menjaga proses politik tanpa gangguan, demi kelancaran pemilihan di masa mendatang.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Tags

Terkini

Terpopuler