Media Purwodadi - Rumah sekaligus tempat produksi tahu milik Supiyah (63) di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Selasa malam, 8 Agustus 2023 ludes terbakar. Penyebabnya diduga api tungku yang masih menyala.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Tanggungharjo AKP Winarno mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun 8 kwintal kedelai dan bangunan rumah terbakar.
"Akiabt kejadian tersebut korban menderita kerugian Rp85 juta. Kebakaran rumah produksi tahu tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB," Kata Kapolsek Tanggungharjo AKP Winarno.
Baca Juga: Dua Peristiwa Kebakaran Terjadi di Grobogan, Penyebabnya Selang Gas Bocor dan Obat Nyamuk
Api yang sudah membakar bangunan rumah kali pertama diketahui Supiyah yang terbangun sekitar pukul 23.30 WIB. Melihat hal itu Supiyah berteriak meminta tolong. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian segera berdatangan.
Warga kemudian berupaya memadamkan api yang membakar rumah produksi tahu sekaligus dijadikan tempat istirahat anak korban bernama Alek Wibowo. Namun api terus membesar membakar bangunan sehingga warga kewalahan.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Tanggungharjo oleh perangkat Desa Sugihmanik, Samsudin (56). Polsek Tanggungharjo kemudian berkoordinasi dengan PT Semen Grobogan untuk membantu memadamkan kebakaran dengan mobil damkar milik perusahaan tersebut.
Baca Juga: Warga Tunggak Toroh Dikejutkan Dengan Kedatangan Polisi dan Pesilat, Waduh Ada Apa Ini?
Selesai Menggoreng Tahu
Petugas damkar dari PT Semen Grobogan dibantu warga bersama polisi dan TNI akhirnya berhasil memadamkan api yang membakar rumah industri tahu dan tempat tinggal berbentuk limasan terbuat dari kayu jati.
Setelah api padam, anggota Polsek Tanggungharjo dan Tim Inafis Polres Grobogan kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran rumah produksi tahu tersebut.
"Berdasar keterangan dari anak korban, yakni Alek, yang bersangkutan sebelum terjadi kebakaran sempat menggoreng tahu menggunakan tungku di rumah bagian belakang. Kemudian beristirahat namun malah tertidur," ujar Kapolsek Tanggungharjo.
Baca Juga: Satlantas Polres Grobogan Sosialisasi Materi Ujian Praktik SIM C Terbaru, Ini Kata Pemohon SIM
Alek mengaku langsung beristirahat tanpa mengecek ulang apakah api di tungku sudah benar-benar padam atau belum. Ternyata bara api di tungku masih menyala dan membuat wajan berisi minyak goreng terbakar dan membakar bangunan.
"Api membesar dan membakar dinding rumah produksi tahu dan juga membakar janggel jagung yang sudah kering di dekatnya," tambah Kapolsek Tanggungharjo, AKP Winarno.
Dengan adanya kebakaran akibat lupa mematikan api tungku, AKP Winarno mengimbau kepada warga Tanggungharjo untuk waspada kebakaran. Lakukan pengecekan sumber api dan pastikan sudah padam sebelum keluar rumah atau beristirahat. ***