Media Purwodadi - Kerusakan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Grobogan kian bertambah. Jalan rusak berupa lubang kecil dan besar terlihat di sejumlah ruas jalan.
Kerusakan jalan tersebut diduga semakin banyak setelah hujan deras selama beberapa hari di Kabupaten Grobogan. Pantauan Media Purwodadi, Rabu 11 Januari 2023, salah satu kerusakan jalan berada di Getasrejo, Kecamatan Grobogan.
Kerusakan di ruas jalan Purwodadi-Blora tersebut terlihat di utara bundaran Patung Diponegoro atau di depan Kantor BPR Bank Purwa Artha.
Baca Juga: Viral di Media Sosial Pesepeda vs Polisi Tabrakan, Ini Kata Dirlantas Polda Metro Jaya
Sejumlah lubang kecil dan besar berada di persimpangan jalan dari arah Purwodadi menuju Blora dan Pati menuju Purwodadi. Lubang besar di tengah jalan tersebut bahkan ada yang kedalamannya mencapai 30 cm.
Pengendara motor dan pengemudi mobil terpaksa mengurangi kecepatan agar tidak mengalami kecelakaan saat melintasi jalan rusak tersebut.
Bahkan beberapa kendaraan mewah dan sedan memilih berhenti dan melintas di sisi utara guna menghindari lubang yang cukup dalam tersebut.
"Sejak sering hujan deras, kerusakan di lokasi tersebut semakin parah. Bahkan lubangnya semakin melebar dan dalam. Apabila tidak berhati-hati bisa terjatuh," jelas salah seorang pengendara motor, Abdul.
Baca Juga: Lampion 12 Shio Meriahkan Perayaan Imlek 2023 di Kota Surakarta, Ada Pesta Kembang Api
Tidak hanya ruas jalan Purwodadi-Blora yang mengalami kerusakan di sejumlah lokasi, kerusakan juga terjadi di ruas jalan Purwodadi-Semarang.
Sepanjang ruas jalan Penawangan-Godong kerusakan jalan cukup banyak, pengendara motor ekstra hati-hati jika tidak ingin terjatuh. Apalagi di ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan.
Kerusakan jalan tersebut ada yang sudah diperbaiki oleh Dinas kendati bersifat sementara. Lubang di jalan ditambal dengan batu pecah dan diaspal.
Sub Koordinator Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah wilayah Purwodadi, Wimas Radit Sambodo kepada wartawan mengatakan perbaikan sebenarnya sudah dilakukan setiap hari.
Namun karena lubang atau kerusakan sudah terlanjur banyak, sehingga belum semua bisa diperbaiki. Perbaikan kerusakan lanjut Radit, dilakukan sesuai kondisi jalan tersebut
"Untuk kerusakan di jalan yang sering tergenang maka ditangani secara darurat, sedang yang bebas genangan kerusakan atau lubang ditambal dengan batu pecah dan aspal," jelasnya.***