Ganjar Pranowo Bersama Bupati Purbalingga ke Bandara Jendral Sudirman Bawa Kalung Bunga, Untuk Siapa?

3 Juni 2021, 13:14 WIB
Ganjar Pranowo bersama Bupati Purbalingga sambut kedatangan penumpang pesawat pertama yang mendarat di Bandara Jenderal Sudirman /Dok. Humas Pemprov Jawa Tengah/

Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah bermimpi adanya pesawat yang mendarat di wilayah Kabupaten Purbalingga.

Mimpi Ganjar Pranowo tersebut akhirnya terwujud setelah dia melihat sendiri pendaratan pertama pesawat di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Kamis 3 Juni 2021.

Pesawat Citilink jenis ATR berhasil mendarat dengan mulus di Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga.

Setelah berhenti dan terparkir di landasan, mesin pesawat Citilink langsung dimatikan.

Tak lama berselang, para penumpang keluar dengan wajah sumringah. Mereka yang berasal dari Purbalingga ini menjadi penumpang komersil pertama yang mendarat di bandara Jenderal Besar Soedirman.

Pesawat Citilink jenis ATR tersebut merupakan penerbangan komersil perdana di bandara Jenderal Besar Soedirman pasca diresmikan Ganjar Pranowo pada Selasa 1 Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Harap MPP Kendal Tambah Daya Tarik Investor

Para penumpang merasa istimewa karena tidak hanya keluarga saja yang menunggu kedatangannya.

Tetapi, juga disambut langsung Ganjar Pranowo, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan pejabat penting lainnya.

Yang istimewa lagi, ketika Pilot Citilink bersama salah satu penumpang mendapat kehormatan dengan pengalungan bunga oleh Ganjar Pranowo dan Dyah Hayuning Pratiwi.

Di luar bandara, sorak-sorai warga terdengar menyambut pendaratan pesawat komersil di daerahnya.

"Senang sekali rasanya. Alhamdulillah sudah ada bandara di sini, dan kami jadi penumpang pertama. Apalagi, ini disambut langsung sama pak Ganjar. Senang sekali rasanya," kata Aditya.

Aditya sendiri merupakan warga Purbalingga yang merantau di Kota Surabaya. Dulu, sebelum ada bandara itu, Aditya kerap menggunakan kereta api atau bus untuk PP Surabaya-Purbalingga. Waktu tempuh yang biasa dilaluinya antara 9-10 jam.

Baca Juga: BOR Penuh, Ganjar : Kalau Tak Mampu Menambah, Kami Turunkan RS Darurat

"Tapi sekarang cepat, tadi saja cuma satu jam lebih sedikit. Jadi membantu sekali, lebih cepat. Saya kali ini mengajak anak saya ini, baru pulang kampung pertama kali buat anak saya, karena naik pesawat, jadi lebih nyaman saya mengajaknya," ucap Aditya.

Selain Aditya, ada juga Linto. Bersama istri dan anaknya yang masih balita, Linto mengaku senang melihat pesawat yang hendak dinaikinya ke Jakarta telah mendarat.

"Saya mau ke Jakarta, ini baru pertama naik pesawat dari Purbalingga ke Jakarta. Biasanya naik kereta, travel atau bus. Susah sekali, lama waktunya," ucapnya.

Dengan adanya bandara ini, Linto merasa lebih mudah ketika harus berpergian ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Bangga sekali Purbalingga punya bandara sebagus ini. Sekarang mau kemana-mana jadi gampang, waktunya lebih singkat dan cepat. Harapannya nanti lebih banyak maskapainya, tidak hanya satu," tambah Linto.

The Dream Come True

Ganjar Pranowo juga mengaku sangat bangga dengan adanya Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga sebagai bandara komersil.

Menurut Ganjar, dibukanya Bandara Jenderal Soedirman ini merupakan sejarah panjang yang telah puluhan tahun diimpikan.

"Saya senang sekali, hari ini pesawat Citilink berhasil mendarat dari Surabaya. Membawa 34 penumpang dan ini pendaratan pertama komersial di bandara Jenderal Soedirman ini. Ini mimpi besar sejak puluhan tahun dan hari ini terlaksana. The dream come true," kata Ganjar.

Ganjar ingat betul bagaimana panjangnya proses menjadikan bandara Jenderal Soedirman seperti saat ini. Pembahasan bandara itu sudah dilakukannya sejak ia masih menjadi anggota DPR RI.

Baca Juga: Semakin Ditindas Semakin Mulus. Ini Kata Ahli Tarot Terkait Jalan Ganjar Pranowo Menuju Pilpres 2024

"Sejak saya jadi DPR, sejak pak Triyono masih jadi Bupati. Alhamdulillah sejarah panjang itu hari ini terwujud dan sudah ada pesawat yang mendarat," terangnya.

Ganjar berharap, dengan adanya bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, tak hanya masyarakat yang terbantu karena akses perjalanan semakin mudah.

Ganjar berharap, bandara baru itu bisa menjadi awal yang baik untuk peningkatan ekonomi di wilayah Jateng bagian tengah.

"Mudah-mudahan ini awal yang baik untuk peningkatan ekonomi di wilayah ini. Tak hanya Purbalingga, tapi juga daerah sekitarnya seperti Banjarnegara, Banyumas, Pemalang, Cilacap, Kebumen dan lainnya," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga resmi diresmikan sebagai bandara komersial pada Selasa 1 Juni 2021.

Dan hari ini, penerbangan komersil perdana berhasil dilakukan dengan selamat.

Maskapai yang siap melakukan penerbangan adalah Citilink. Perjalanan yang dilayani adalah Bandara Juanda Surabaya-Purbalingga-Halim Perdanakusuma Jakarta. Jadwal penerbangan dilayani seminggu dua kali, yakni Kamis dan Sabtu.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler