Network
Media Purwodadi – Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin melepas para calon jamaah haji kloter pertama asal Aceh. Pelepasan calon jamaah haji tersebut dilakukan bersamaan dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Aceh.
Wapres KH Ma’ruf Amin melepas 393 jamaah bersama petugas haji di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Rabu, 29 Mei 2024.
Dalam pelepasan calon jamaah haji ini, KH Ma’ruf Amin didampingi sang istri Hj Wury Ma’ruf Amin dan berkesempatan untuk melakukan dialog dengan para jamaah di dalam Pesawat Garuda GA777.
Baca Juga: Hadapi Borneo FC Dalam Pertandingan Leg Kedua Championship Series, Bali United FC Siapkan Tim Terbaik
“Alhamdulillah. Senang semuanya? Siap? Sudah baca talbiah?” tanya KH Ma’ruf Amin, menyapa para jamaah di dalam pesawat.
Dalam kesempatan itu, KH Ma’ruf Amin menekankan para jamaah haji untuk menjaga kesehatan. Pasalnya kondisi cuaca di Tanah Suci sangat panas, yakni mencapai 42-43 derajat celcius.
“Jangan lupa selalu bawa air, jaga kesehatan dan hati agar tidak terlalu lelah. Cuaca di Mekah sangat panas, 43 derajat. Jangan memaksakan diri,” pesan KH Ma’ruf Amin.
Wapres juga mengingatkan agar para jamaah menjalankan ibadahnya dengan baik dan selalu mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.
“Tidak ada gunanya jarak kita didekatkan pesawat. Kalau hati kita tidak dekat dengan Allah,” ujar Wapres.
Pesan Wapres
Wapres juga mengingatkan agar para jamaah berhati-hati dalam menjalankan ibadah dan tidak melanggar larangan haji agar terhindar dari dam atau sanksi.
“Jangan sampai nanti kena dam lagi, tambah lagi [sembelih] kambingnya,” tutur Wapres mengingatkan.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres memimpin doa talbiyah yang diikuti oleh jemaah. Ia juga mendoakan agar semua jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan baik dan kembali ke tanah air dengan selamat.
“Semoga Bapak-bapak, Ibu-ibu bisa menjalankan ibadah haji dengan baik, dan semoga menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.
Terkait dengan petugas haji, Wapres mengatakan para petugas haji ini telah disiapkan pemerintah untuk melayani jamaah haji Indonesia.
Baca Juga: Incar Tempat Ketiga Championship Series, Pelatih Borneo FC Samarinda Harapkan Pemain Berjuang Lebih Keras
“Karena itu petugas kita memang sudah disiapkan untuk bisa membimbing dan juga pemandu kan juga sudah semuanya settled (siap) di Mekah,” tuturnya.
KH Ma’ruf Amin juga mengungkapkan bahwa tingginya minat masyarkat jemaah haji Indonesia, membuat waktu tunggu keberangkatan menjadi sangat lama.
“Jemaah Haji Aceh ini rata-rata menunggu [keberangkatan haji] pilihannya itu 34 tahun. Ada juga yang sampai 50 tahun. Ya, karena itu waktu Menteri Haji [Arab Saudi] datang ke sini jadi saya minta tambah lagi tahun depan itu,” terang Wapres, yang dikutip dari Wapresri.***
