Tiga Wartawan Senior Jateng Raih PCNO dari PWI Pusat, Amir Machmud : 'Jadi Inspirasi Bagi Wartawan Muda'

- 16 Februari 2024, 17:15 WIB
Tiga wartawan senior menerima Press Card Number One (PCNO) atau Kartu Pers Utama.
Tiga wartawan senior menerima Press Card Number One (PCNO) atau Kartu Pers Utama. /Dok PWI Jawa Tengah./


Media Purwodadi – Tiga wartawan senior menerima Press Card Number One (PCNO) atau Kartu Pers Utama atau nomor satu daari PWI Pusat berkaitan dengan Hari Pers Nasional 2024.

Ketiga wartawan senior tersebut berasal dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah.

Ketiga wartawan tersebut adalah Ketua Dewan Kehormatan Provinsi PWI Jateng Sri Mulyadi dari suarabaru.id, Ketua Badan Khusus UKW R Widiyartono (Pemred suarabaru.id), dan Bendahara PWI Ahmad Zaenal Muttaqin (LKBN Antara).

Baca Juga: Candi Joglo Semar Purwodadi Sebagai Penerima Akses Internet Gratis, Siap Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Medsos

Pemberitahuan tiga penghargaan tersebut tertuang melalui surat Nomor 133/PWI-P/HPN2024/II/2024 yang ditandatangani Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun dan Ketua Panitia HPN M Selamet Susanto.

Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud Ns menyampaikan rasa bangga dan syukur terpilihnya tiga wartawan senior tersebut sebagai penerima PCNO. Menurutnya, penghargaan tersebut tidak sembarangan, sebab melalui seleksi yang dilakukan tim pengkaji dari PWI Pusat.

Sebelumnya, tiga wartawan Jawa Tengah juga menerima anugerah yang sama, yakni Sasongko Tedjo, Hendro Basuki dan Amir Machmud pada tahun 2017.

''Mereka memang punya kualifikasi yang memenuhi syarat penerima PCNO, seperti istikamah atau konsisten dalam berjurnalistik minimal 25 tahun, punya gagasan melalui tulisan dan artikel,'' kata Amir Machmud Ns, di Semarang, Jumat 16 Februari 2024.

Amir Machmud Ns mengatakan, selain sebagai pengakuan dan pengabdian, penghargaan PCNO juga bukti totalitas dalam berkecimpung di dunia pers.

Dirinya mencontohkan Sri Mulyadi yang selama di PWI Jawa Tengah dikenal menjadi “guru jurnalistik” dalam menekuni hukum pers. Dirinya juga dikenal sebagai penguji Uji Kompetensi Wartawan.

Sedangkan Zaenal Muttaqin selain sebagai tutor Sekolah Jurnalistik PWI Jateng, juga menguasai manajemen penyelenggaraan media. Sementara itu, R Widiyartono adalah penguji UKW yang memiliki jam terbang tinggi.

Menginspirasi

Amir Machmud menambahkan, penghargaan ini juga bermakna sebagai teladan dan inspirasi bagi wartawan muda untuk mengikuti jejak mereka.

Pasalnya, tinta emas yang mereka raih selama ini bukan hanya menjadi contoh dalam perilaku berjurnalistik, tetapi juga kesetiaan pada profesi dan kecintaan pada organisasi.

''Di sepanjang usia mereka, tak pernah putus untuk menulis. Masih menyunting, dan memberikan pelatihan-pelatihan dan orientasi kewartawanan,'' ujar dosen Ilmu Komunikasi Fiskom UKSW ini.

Baca Juga: Peduli Korban Banjir Demak, Kwarcab Grobogan kirim Anggota Pramuka Peduli ke Lokasi

Penghargaan PCNO itu juga memberikan motivasi bagi PWI Jateng untuk terus melahirkan penguji-penguji UKW. Selama dua periode kepemimpinannya, PWI Jateng produktif mencetak tenaga penguji yang telah lolos dalam asesmen penguji UKW PWI.

Dalam sejarahnya, PCNO diberikan bersamaan dengan peringatan HPN setiap tahun. Pertama kali diberikan pada HPN 2010 di Palembang. Saat itu PCNO diberikan kepada sejumlah wartawan senior yang memenuhi syarat.

Adapun kriterianya, selain mengabdi selama minimal 25 tahun pada profesinya, berkontribusi memajukan jurnalistik Indonesia, konsisten membela kemerdekaan pers, juga  berkontribusi meningkatkan SDM insan pers melalui lembaga dan pelatihan. ***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x