Hastry akhirnya mengambil studi spesialis forensik pada tahun 2005.
"Tahun 2012 sampai 2014, saya kuliah lagi di Universitas Airlangga untuk studi S3 bidang forensik. Belakangan saya baru tahu dari media kalau saya adalah polwan pertama di Indonesia yang jadi doktor di bidang forensik," tutur Hastry.
Baca Juga: Polda Jateng Siapkan 320 Ribu Dosis Vaksin untuk Santri dan Pengunjung Tempat Ibadah
Dalam podcast itu, Hastry bercerita bahwa ia terlibat dalam semua penanganan bencana alam di Indonesia.
Namun yang membuatnya sangat terkesan adalah saat dia dan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri menangani para korban bom Bali 1.
"Itu karena saya baru sekolah. Saya dan tim harus menangani 204 jenazah korban bom," ungkapnya.
Ditanya tentang pengalaman membedah jenazah, Hastry mengatakan tidak pernah bermimpi aneh ketika kembali ke rumah.
"Paling malamnya ketemu Keanu Reeves," kata Hastry.
Hastry juga kerap didatangi arwah korban bencana lewat mimpi dan itu selalu terjadi pada saat kasus sulit yang tengah diungkap kepolisian.
Baca Juga: Polda Jateng Siapkan 320 Ribu Dosis Vaksin untuk Santri dan Pengunjung Tempat Ibadah