Ganjar Pranowo Akan Berikan Pendampingan Untuk Kota Magelang dan Kabupaten Purworejo yang Masih PPKM Level 4

- 31 Agustus 2021, 12:56 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Pemprov Jateng/

Media Purwodadi – Pandemi covid-19 di Jawa Tengah menunjukkan tren positif. Dari 35 wilayah Kabupaten/Kota, hanya tinggal Purworejo dan Kota Magelang yang masuk level 4.

Sisanya sudah turun di level 3 dan level 2, termasuk di Kota Semarang yang merupakan ibukota dari Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan dirinya akan melakukan pendampingan khusus kepada dua daerah itu.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tidak Wajibkan Penggunaan Seragam Untuk Pelajar SMA dan SMK. Berikut Ini Alasannya

Tujuannya agar Purworejo dan Kota Magelang bisa turun level dan menjadi lebih baik. Menurut Ganjar Pranowo, wilayah di Purworejo masih masuk level 4 karena angka kematian masih tinggi dibanding daerah lain.

"Tentu akan ada pendampingan. Kemarin saya ditelpon pak Menko Marinves soal ini, ada beberapa daerah termasuk Purworejo yang angka kematiannya masih tinggi dibanding daerah lain,” ujar Ganjar Pranowo.

“Maka perlu kita menyiapkan bantuan dalam bentuk pendampingan, sehingga apa problemnya bisa diselesaikan," kata Ganjar Pranowo, Selasa 31 Agustus 2021.

Ganjar menegaskan pendampingan akan dilakukan dengan kerja sama bersama seluruh instansi, termasuk Forkopimda, TNI-Polri dan relawan.

Menurut Ganjar Pranowo, kecepatan penurunan kasus di Jawa Tengah karena kerjasama yang bagus di antara mereka.

Pendampingan akan dilakukan dengan kerjasama seluruh instansi, termasuk Forkompimda, TNI/Polri dan relawan. Sebab menurutnya, kecepatan penurunan kasus di Jateng karena kerjasama yang bagus diantara mereka.

"Termasuk kita percepat vaksinasi, karena kalau vaksin bisa cepat, ini bisa membantu. Sekarang kan vaksin sudah di-gas,” ujar Ganjar Pranowo.

“Walaupun masih kurang, namun semangat percepatannya sudah ada. Tinggal kita konsolidasikan agar lebih sistematis dan terstukrut, agar penurunan levelnya lebih cepat," jelasnya.

Baca Juga: Ada Siswa yang Naik Angkot dan Ojek ke Sekolah untuk PTM, Ganjar Pranowo: Hati-hati, Orang Tua Mesti Terlibat

Kepada Bupati dan Wali Kota di dua daerah tersebut, Ganjar Pranowo berharap mereka tetap menggiatkan secara kencang protokol kesehatan. Prokes ini dilarang sampai kendor agar penanganan cepat selesai.

"Daerah yang levelnya belum turun itu, saya minta ayo kenceng. Jangan kendor dulu. Sebab nanti rakyatnya pasti akan melirik ke daerah tetanga yang sudah membaik. Kalau tidak dikencengin, ini gawat karena memungkinkan terjadi mobilitas ke daerah lain," ungkap Ganjar Pranowo.

Tak hanya ke Purworejo dan Kota Magelang, Ganjar juga meminta seluruh kabupaten/kota tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.

Suasana masyarakat sudah mulai euforia dengan penurunan level di sejumlah daerah. Namun, semua daerah harus tetap eling dan ngelingake.

Baca Juga: Hari Kedua PTM, Ganjar Pranowo Interogasi Sejumlah Guru di Sekolah Terkait Pelaksanaan PTM

Ganjar Pranowo memberikan ibarat kondisi pandemi di Jateng saat ini seperti lomba lari yang sudah hampir mencapai finish. Artinya, penanganan pandemi sudah sangat bagus.

"Ibarat lariitu, garis finishnya sudah kelihatan. Tidak boleh terlalu euforia. Kalau sudah mau finish kan harus tetap lari, jangan tidak lari. Artinya sudah membaik, tapi harus tetap prokes, jangan abai prokes," tutup Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo memberikan instruksi kepada dua daerah yakni Purworejo dan Kota Magelang yang saat ini masih memasuki level 4 untuk tetap menggencarkan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga akan melakukan pendampingan di kedua wilayah yang masuk pada level 4 tadi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x