Media Purwodadi – Ada yang istimewa dalam pelaksanaan vaksinasi massal yang dihelat di Desa Jompo, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.
Para warga Desa Jompo ini terlihat antusias mengikuti vaksinasi tahap tiga atau booster yang digelar pada Jumat, 14 Maret 2022.
Namun, ada yang lebih istimewa dalam gelaran vaksinasi massal yang dihelat bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah ini, yakni hadirnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo yang berjalan kaki bersama sang istri, Siti Atikoh menuju ke lokasi pelaksanaan vaksinasi massal tersebut. Perjalanan tersebut dilakukan orang nomor satu di Jawa Tengah ini sejauh 11 kilometer.
Sesampainya di lokasi vaksinasi massal ini, Ganjar Pranowo berkesempatan untuk menyapa para peserta vaksinasi massal ini.
Diantara semua warga yang beruntung mendapat sapaan istimewa ini adalah Marsunah. Perempuan berusia 63 tahun ini bersemangat saat namanya dipanggil untuk maju ke depan.
Marsunah mengaku sudah dua kali mendapatkan vaksin dari puskesmas setempat.
Pada pelaksanaan vaksinasi massal ini, Marsunah mendapatkan vaksin booster atau vaksin tahap ketiga.
"Dari pemerintah disuruh ke sini untuk vaksin lagi karena vaksin booster diharuskan. Saya juga mau nyanyi, Pak. Garuda Pancasila," ujar Marsunah saat ditanya Ganjar kenapa mau divaksin lagi.
Tanpa disuruh, Marsunah langsung bersemangat untuk menyanyi lagu Garuda Pancasila di hadapan Ganjar Pranowo.
Saat menyanyikan lagu Garuda Pancasila ini, Ganjar Pranowo mendengarkan secara seksama setiap lirik yang dinyanyikan Marsunah ini.
Tidak ada satu lirik yang terlupakan hingga akhirnya Marsunah berhak mendapatkan hadiah dari Ganjar Pranowo.
Selain Marsunah, ada tiga warga yang juga mendapatkan hadiah dari Ganjar. Hadiah itu diberikan kepada mereka karena mau divaksin.
Di sela-sela kegiatan ini, Ganjar Pranowo menjelaskan, pemerintah sedang menggenjot vaksinasi ketiga atau booster, khususnya untuk orang tua.
Namun, setelah melihat antusiasme masyarakat, Ganjar Pranowo mengungkap hal ini sebagai momentum untuk menggenjot vaksinasi booster ke semua kalangan.
Baca Juga: Tim UIN Walisongo Lakukan Pengamatan Hilal di Empat Lokasi Untuk Tentukan 1 Ramadhan 1443 Hijriyah
"Maka ini menjadi persiapan kita semuanya. Kalau ini kita kembangkan terus sih kita bisa lakukan akselerasi sehingga selama bulan Ramadan mereka yang beribadah bisa tenang, yang menjalankan tarawih juga kita harapkan nanti semua tetap jaga prokes,” tambah ayah dari Muhamad Zinedine Alam Ganjar ini.
“Kita tetap melindungi diri yang nanti kalau ada acara mudik kita siap semua," selorohnya.
Dalam kegiatan ini, jajaran Forkopimda Purbalingga juga menyiapkan hadiah utama sepeda motor kepada masyarakat yang mengikuti vaksnasi massal tersebut.
"Terima kasih untuk Bupati dan Wakil Bupati beserta Forkompimda Kabupaten Purbalingga. Ini menarik. Jadi mereka mengajak warga untuk vaksin, ada bazar sembako murah terus ada hadiah sepeda motor, kulkas, sepeda motor," kata Ganjar.
Hingga saat ini, capaian vaksinasi di Jawa Tengah sudah bagus. Pada vaksin dosis pertama sudah mencapai 92 persen dan di vaksin kedua sudah mencapai 81 persen.
"Kalau vaksin pertama dan kedua kita sih sudah bagus. Vaksin ketiga atau booster ini sudah hampir 11 persen dari target sebesar 30 persen," kata Ganjar didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar.
Terkait mudik Lebaran, Ganjar Pranowo menjelaskan saat ini sedang berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kementerian Perhubungan.
Berdasarkan riset dari Kementerian Perhubungan ada sekitar 900 ribuan kendaraan bermotor yang akan mudik.
"Kami dengan kepolisian sedang siapkan skenario. Tujuan terbesar pasti Jawa Tengah maka kita siapkan untuk menyambut itu. Salah satunya ini kesehatan kita melindungi, kita atur lalulintasnya,” tambah Ganjar Pranowo.
“Kita akan komunikasi dengan titik-titik yang nanti akan menjadi titik keberangkatan, biasanya Jakarta, ada juga Jawa Timur, dan Jawa Barat,” paparnya.***