Network
Media Purwodadi – Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven telah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan terkait konten prank palsu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Konten yang diunggah pada Jumat, 07 Oktober 2022 di akun YouTube-nya tersebut, menuai banyak cibiran dari masyarakat lantaran konten yang dibuatnya tengah beredar isu KDRT dari pasangan Lesty Kejora dan Rizky Billar.
Pada 3 Oktober 2022, Baim Wong dilaporkan oleh sahabat yang berprofesi sebagai polisi dengan tuduhan tindak pidana yang tertulis pada pasal 220 KUHP.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Loser, Single Trek Nomor 7 Album Charlie Puth Ini Tentang Perasaan Sang Pecundang
Pasal 220 KUHP tersebut berbunyi, barangsiapa memberitahukan atau mengadukan bahwa ada terjadi sesuatu perbuatan yang dapat dihukum, sedang ia tahu bahwa perbuatan itu sebenarnya tidak ada, dihukum penjara selama-lamanya satu tahun empat bulan.
Pernyataan dari Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa pihak dari Baim Wong maupun Paula Verhoeven telah memenuhi panggilan dari Polres Jakarta Selatan.
Terdapat 19 lebih kurangnya pertanyaan yang diajukan kepada Paula Verhoeven, sedangkan Baim Wong mendapatkan kurang lebih 25 pertanyaan seputar konten prank palsu KDRT.
“Waktu itu, apakah beliau emang di sana, kemudian apakah memang itu, semua pasti kita tanyakan untuk memperjelas kasus yang sudah dilaporkan,” ungkap AKP Nurma Dewi.
Meski konten yang diunggah di YouTube-nya telah di take-down oleh pihak Baim Wong, tapi video prank yang dilakukan pasangan selebriti ini, sudah tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut menampilkan Paula Verhoeven tengah membuat laporan ke polisi sebagai korban KDRT.
Saat memproduksi konten tersebut, sebelumnya Paula Verhoeven telah dibekali kamera tersembunyi untuk memantau keadaan saat berada di kantor polisi.
Istri Baim Wong awalnya sempat ragu, hingga akhirnya pun Paula bersedia melakukan instruksi dengan konsep konten yang telah direncanakan terkait laporan KDRT yang dilakukan oleh Baim kepada Paula.
Sementara itu, Baim dan sopir pribadinya tengah memantau Paula dari dalam mobil melalui tangkapan kamera tersembunyi.
“Bikin pelaporan tindak KDRT,” ungkap Paula Verhoeven.
“Waduh, KDRT lagi, Lesty dong,” jawab salah seorang polisi dengan nada kagetnya.
Dalam video tersebut, awalnya pihak polisi tidak mengetahui kedatangan seorang artis Tanah Air, Paula Verhoeven yang pada saat itu tengah mengenakan masker.
Baca Juga: Sinopsis Film Homefront, Kisah Sosok Phil Broker Berambisi Melawan Pengedar Narkoba Tayang Malam Ini
Dari pihak Baim Wong terkait kontennya sama sekali tidak ada niat menjelekkan institusi kepolisian.
Alasan konten tersebut dibuat untuk mengetahui respons dari pihak kepolisian jika istri Baim Wong melaporkan dugaan KDRT.
Paula Verhoeven juga mengungkapkan permintaan maaf kepada pihak kepolisian dan seluruh masyarakat.
“Yang saya pun sebenarnya tidak ada niatan menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian yang sebenarnya. Malah kebalikannya kenapa saya lakuin,” ungkap Baim Wong melalui laporan Kiss Pagi.
“Saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti ketika kalau memang Paula itu yang melaporkan konteks yang kadang-kadang kita pun salah, kenapa harus pakai konteks itu, sesimpel itu. Dan ternyata jawaban polisinya itu sangat bagus, dia tidak menjadikan bahan viral ketika Paula ada pengaduan, malah dia bilang lebih baik didamaikan, takut menjadi viral,” lanjutnya.
“Seperti suami saya, saya meminta maaf kepada institusi kepolisian. Kita menyesal, dan juga kepada masyarakat Indonesia,” ucap Paula.
Di tengah isu KDRT yang dialami Lesty Kejora dan Rizky Billar. Bahkan, Baim dan Paula Verhoeven justru mengunggah konten prank palsu KDRT yang dampaknya melibatkan institusi kepolisian hingga menghebohkan masyarakat luas. ***
